Temui Agam Inong di Ulee Lheue, Farid Nyak Umar Dengarkan Harapan Kaum Muda Banda Aceh
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar bertemu dengan para Agam Inong Banda Aceh yang difasilitasi Dinas Pariwisata...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar bertemu dengan para Agam Inong Banda Aceh yang difasilitasi Dinas Pariwisata Kota di Cafe Nelayan, Ulee Lheue, Banda Aceh, Senin Sore (13/3/2023).
Kehadiran Ketua DPRK yang didampingi Kabag Humas dan Persidangan Sekretariat DPRK, Yusnardi itu, disambut antusias Agam Inong yang selama ini aktif menjadi duta wisata Banda Aceh.
Farid Nyak Umar mendengar curhatan Agam Inong terkait berbagai aktivitas dalam mempromosikan Banda Aceh selama setahun terakhir.
Farid ikut membahas potensi wisata serta mengajak para muda mudi Banda Aceh untuk terus mendukung dan mempromosikan objek wisata yang ada di Kota Banda Aceh dengan memanfaatkan kemajuan IT.
Di samping itu Farid juga menampung aspirasi para anak muda dalam meningkatkan kreativitas mereka.
Sementara Ketua Serikat Agam Inong Kota Banda Aceh, Arianda Reza sangat mengapresiasi kehadiran Ketua DPRK dan menceritakan progres kegiatan yang telah mereka lakukan.
Reza juga menyampaikan kendala yang dihadapi pihaknya selama ini dalam menghimpun dan mengolaborasikan kreativitas anak-anak muda di Kota Banda Aceh. Salah satunya belum adanya wadah untuk menampung berbagai kreativitas anak muda.
“Selama ini kami belum memiliki sekretariat untuk berkumpul, sehingga belum optimal dalam memanfaatkan potensi Agam Inong yang multitalenta. Sebab harus berpindah-pindah tempat di saat bertemu. Kami berharap Ketua DPRK bisa membantu memfasilitasi," kata Reza.
Sedangkan Agam Banda Aceh 2022 Teuku Dody Al Fayet berharap agar Banda Aceh memiliki event khusus untuk meng-upgrade potensi dan bakat anak-anak muda.
Dody Al Fayet yang didampingi Inong Banda Aceh 2022 Niva Adillah juga meminta agar pemko bisa mensupport aktivitas pengabdian masyarakat yang selama ini dilakukan oleh Agam Inong.
Menganggapi hal tersebut Farid menyampaikan, akan segera membicarakan dengan Dinas Pariwisata agar pemerintah kota bisa menyediakan tempat bagi Agam Inong dan anak muda yang ingin mengembangkan kreativitas.
"Kita segera bicarakan dengan Pemko agar ada wadah bagi pemuda kota untuk berkumpul. Karena idealnya Banda Aceh memiliki public space bagi anak-anak muda kreatif yang ingin mengekspresikan seni, budaya dan mengembangkan bakat," ujar Farid.
Sedangkan Kadis Pariwisata Kota Banda Aceh, Said Fauzan mengatakan Agam Inong merupakan elemen penting yang berperan untuk promosi pariwisata.
Dengan segala keterbatasan yang ada selama ini Pemko sudah berusaha mendukung aktivitas anak muda khususnya di bidang pariwisata. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.