Berita Banda Aceh

Permodalan Jadi Faktor Penting dalam Pengembangan UMKM, Diskop UKM Aceh Gelar Bimtek

Kebutuhan modal untuk meningkatkan kapasitas produksi serta meningkatkan strategi pemasaran adalah dua hal yang utama, untuk terus menumbuhkan UMKM me

Editor: IKL
FOR SERAMBINEWS.COM
Foto Bersama : Azhari, S.Ag., M.Si Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh memperkenalkan produk UMKM oleh peserta wirausaha 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Layanan akses pembiayaan atau permodalan, menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dalam proses pengembangan usaha.

Kebutuhan modal untuk meningkatkan kapasitas produksi serta meningkatkan strategi pemasaran adalah dua hal yang utama, untuk terus menumbuhkan UMKM menjadi kuat, bertahan dan bersaing.

Namun, persoalan untuk mendapatkan layanan pembiayaan bukanlah persoalan mudah di kalangan pelaku UMKM. Kurangnya pengetahuan untuk membuat rencana pengembangan usaha, dan menghitung prospek nilai pemasaran produk, pada akhirnya membuat pelaku UMKM gagal mendapatkan layanan pembiayaan, baik dari perbankan, maupun dari lembaga penyedia pembiayaan lainnya.

Selain itu, kasus gagal bayar pembiayaan juga terjadi di kalangan wirausaha, terutama dampak dari pasar yang sepi, bahan baku yang naik, gagal produksi, atau salah menghitung rasio kredit usaha yang menjadi kewajiban pelaku UMKM.

Maka oleh karena itu, untuk menjawab kegelisahan tersebut, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Usaha Bagi Wirausaha Pemula.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku umkm terutama para wirausaha pemula agar mampu menyusun rencana pengembangan usaha, serta meningkatkan kapasitas manajemen.

Bimtek pendampingan penyusunan proposal usaha bagi wirausaha pemula diselenggarakan selama 4 hari, 16-19 Maret 2023, di Sei Hotel Banda Aceh.

Pesertanya sebanyak 120 orang, yang merupakan pelaku UMKM yang berasal dari Kabupaten Bener Meriah.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Azhari, S.Ag., M.Si selaku Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh.

Turut berhadir Kepala UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM Aceh Rosti Maidar, SE., M.Si, serta jajaran Kepala Bidang dan Kepala UPTD Balai Latihan Koperasi di lingkungan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh.

Menurut Azhari, pelaku UMKM terutama wirausaha pemula perlu didukung untuk mampu mengakses layanan pembiayaan, serta diberikan pengetahuan untuk mampu menghitung rasio kredit usaha.

Katanya, hal ini penting dilakukan mengingat aspek utama pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran adalah pembiayaan atau permodalan.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari konsultan UPTD PLUT Aceh, pakar ekonomi professional yang berkompeten untuk menjawab segala masalah UMKM seputar pembiayaan dan penyusunan proposal usaha.

“UMKM setidaknya mempunyai rencana bisnis yang tertulis untuk mendukung proposal usaha, agar menguatkan potensi kerjasama dibidang pemasaran” pungkas Azhari. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved