Breaking News

Jurnalisme Warga

Semaraknya Ekspose dan Launching BLUD SMK, dari Aceh untuk Indonesia

Kegiatan bertajuk “BLUD SMK, dari Aceh untuk Indonesia” itu penuh dengan rangkaian acara. Selain pameran teaching factory (TeFa) dan kewirausahaan sis

Editor: Ansari Hasyim
Google
Oleh FERI IRAWAN, S.Si., M.Pd., Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb dan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Daerah Bireuen, melaporkan dari Jeunieb, Kabupaten Bireuen 

Oleh Feri Irawan SSi MPd

Kepala SMKN 1 Jeunieb dan Ketua Ikatan Guru Indonesia Daerah Bireuen, melaporkan dari Banda Aceh

SPEKTAKULER, itulah kata yang pantas disematkan pada ekspose produk dan jasa Badan Layanan Umum (BLUD SMK) Negeri Aceh, Kamis sampai Sabtu tanggal 16-18 Maret 2023 di halaman SMK Negeri 1, 2, dan 3 Banda Aceh.

Peluncuran BLUD atau launching acara itu dilakukan oleh Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan ikut dihadiri Dr Ir Kiki Yuliati MSc selaku Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI.

Hadir juga Kepala BBPPMVP BBL Medan, para kepala SKPA, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN/PTS) se-Aceh, Kepala BGP, Kepala BPMP, ketua organisasi profesi, pimpinan dunia usaha dan industri (DUDI), serta tamu undangan lainnya, Jumat (17/3/2023) pagi.

Kegiatan bertajuk “BLUD SMK, dari Aceh untuk Indonesia” itu penuh dengan rangkaian acara. Selain pameran teaching factory (TeFa) dan kewirausahaan siswa, juga ada pentas seni yang mengapresiasi karya siswa, sekaligus mengenalkannya kepada masyarakat luas.

SMKN 1 Jeunieb Bireuen Berubah Status Jadi BLUD, Karya Siswa Kini Bisa Dinikmati Masyarakat 

Pameran selama tiga hari itu diikuti oleh 153 SMK negeri se-Aceh, baik yang berstatus BLUD ataupun yang belum.

Kegiatan ini bukti nyata dari SMK Negeri di Aceh, bukan hanya sekadar penyampaian, tapi karya nyatanya diperlihatkan dalam bentuk produk dan jasa, semua muncul di sini.

Ekspose produk dan jasa ini adalah bukti dari pembelajaran yang berhasil. Dengan Tefa dan (produk) wirausaha ini bisa mempresentasikan hasil pembelajaran di SMK negeri di Aceh.

Tentu, masing-masing BLUD SMK punya keunggulan dan yang pasti layak jual. Inilah saatnya SMK Negeri Aceh menuju kemandirian finansial.

Dengan dilaunchingnya BLUD SMK Negeri di Aceh, maka akan melahirkan ratusan industri baru di Provinsi Aceh.

Acara launching diawali dengan pengalungan ules oleh Duta SMK kepada tamu VIP, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdibudristek, dan Penjabat Gubernur Aceh, lalu dilanjutkan dengan paduan suara lagu Bungong Jeumpa mengiringi perjalanan tamu VIP ke panggung utama.

Acara berikutnya pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa oleh Firmansyah, staf Disdik Aceh.

Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menyanyikan Mars SMK oleh paduan suara 150 orang siswa SMKN 1, 2, dan 3 diiringi oleh Gita Handayani Marching Band Disdik Aceh.

Kemudian kata sambutan Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM, Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dan diakhiri sambutan Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki sekaligus penyerahan SK Gubernur Aceh tentang BLUD SMK Negeri di Aceh. SK ini diterima secara simbolis oleh Sufiani SPd (Kepala SMKN 3 Banda Aceh) dan Antoni Samad ST (Kepala SMKN 1 Idi Aceh Timur).

Penjabat Gubernur Aceh berpesan, SMK harus ada ikrar dalam menjalankan BLUD ini.

Harus total dalam meningkatkan kualitas. Baik dari segi produksi, manajemen, prasarana dan sarana, maupun kualitas lulusan.

"Kalau program BLUD benar-benar sudah bagus, tidak perlu siswa kerja praktik di luar, cukup di sekolahnya saja," kata Achmad Marzuki.

Tentu SMK yang belum berstatus BLUD harus mengejar terus agar 153 SMKN di Aceh menjadi BLUD.

"Dengan BLUD juga membuat pelayanan di SMK negeri menjadi efektif dan efisien karena pihak sekolah bebas berinovasi," kata Achmad Marzuki.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Vokasi dalam sambutannya mengatakan, ada kebanggaan yang luar biasa karena Aceh satu-satunya provinsi yang memiliki BLUD SMK terbanyak dan tercepat se-Indonesia.

"Kita patut mengapresiasi Dinas Pendidikan Aceh, UPTD PTKK, dan Biro Perekonomian Aceh yang sudah berkolaborasi indah dalam menyulap 68 SMK negeri di Aceh menjadi BLUD," ulasnya.

"Jangan menunggu industri besar untuk menjadi kita besar, di sinilah SMK berkontribusi. Pertumbuhan ekonomi yang tidak proporsional akan menimbulkan dampak sosial, pendidikan vokasi akan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat," ucap Dirjen Pendidikan Vokasi.

Seusai launching, Penjabat Gubernur Aceh bersama tamu undangan meninjau seluruh produk pameran karya siswa SMK negeri Aceh.

Salah satunya yang disinggahi Penjabat Gubernur Aceh adalah stan BLUD SMK Negeri Kabupaten Bireuen.

Di stan ini dipajang berbagai produk TeFa, di antaranya kipas, sandal kamar, sangkutan sisir, sarung bantal sofa, blazer, jaket, ecoprint, tas serut, hiasan dinding, lenan rumah tangga (semuanya merek Be Get Style) dari BLUD SMKN 1 Peusangan.

Ada juga abon ikan, Besto (bandeng fresto), sipetok (bakso ayam beku, nugget ayam), sirula (sirup rumput laut), lefroz (lele frozen) dari BLUD SMKN 1 Jeunieb.

Ada juga telur puyuh, dan good goat (susu kambing) dari BLUD SMKN 1 Gandapura.

Joko Triyanto Kepala SMK Negeri 1 Peusangan mengaku senang dapat mengikuti pameran berbagai kreasi produk sekolahnya.

Pastinya bangga juga karena selama ini banyak orang belum tahu bagaimana produk dan jasa hasil pembelajaran TeFa.

Sementara itu, dari katalog produk TeFa di SMKN 1 Jeunieb terlihat sekolah memfokuskan pada pembelajaran tentang pengolahan ikan menjadi komoditas bernilai jual tinggi, yang salah satu produk utamanya adalah lele frozen (LeFroz).

Lain lagi keikutsertaan SMKN 2 Peusangan dalam event ini sebagai upaya memperkenalkan kegiatan pengembangan kewirausahaan sekolah untuk melatih kemandirian melalui generasi muda di usia sekolah.

Bidang entrepreneur yang dikembangkan adalah disain dan digital printing.

Beberapa produk mereka diaplikasikan ke dalam kaus, mug, pin, notebook, photo wpap, gantungan kunci, dan suvenir kreatif lainnya.

Perlu dukungan

Dengan adanya BLUD di 68 SMK Negeri di Aceh, tentunya Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) harus turut andil. Sebagai contoh, ketika ada event baik di kabupaten/kota, maupun provinsi bisa memanfaatkan produk seni yang dimiliki BLUD SMK.

Berharap penerapan BLUD di SMK dapat mendorong sekolah menjadi fleksibel dan transparan dalam pengelolaan keuangannya, serta mewujudkan sekolah yang mandiri dan merdeka.

Termasuk dapat meningkatkan semangat belajar para siswa untuk produktif, andal, dan mandiri.

Dengan menerapkan BLUD dapat mendorong siswa untuk terus berkarya sehingga menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dan dapat meningkatkan kesejahteraan guru maupun infrastruktur sekolah.

Selain untuk promosi produk, pameran ini dapat menjadi ajang silaturahmi antar-SMK negeri se-Aceh dalam rangka untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK dan pengembangan entrepreneur di sekolah.

Melalui peluncuran tersebut, kita berharap agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Aceh terus meningkat.

Dengan diresmikannya 68 SMK BLUD ini diharapkan mampu menjadi pionir dalam melahirkan karya-karya anak Aceh yang mampu memiliki nilai jual dari hasil kreativitasnya.

Harapan kita, SMK Aceh ke depannya dapat melahirkan lulusan yang memiliki skill sesuai selera pasar. Sehingga, muncul jargon baru di kemudian hari "buya krueng meuraseuki, buya tameung ka teudong-dong."

Meskipun begitu, Dinas Pendidikan Aceh bersama Majelis Pendidikan Aceh terus melakukan pengontrolan dalam optimalisasi pengelolaan BLUD SMK di Aceh.

Bukan tidak mungkin, program yang memantik perhatian dari berbagai pihak, terutama dari Kemenkeu dan Kemendagri tersebut, berupaya untuk menjadi “role model” dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Terbukti, beberapa SMK yang sudah memenuhi syarat BLUD terus berinovasi dan mencapai berbagai target sesuai dengan standar dalam BLUD sekolah.

Viral Oknum Nakes Leha-Leha dan Remehkan Pasien BPJS, Rating Puskesmas di Google Langsung Diserang

Aceh Terbanyak dan Tercepat Dalam Realisasi BLUD SMK

PT Trans Continent Terima Penghargaan Supplier of The Year 2023, Berikut Profil Ismail Rasyid

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved