Berita Aceh Jaya

Keuchik Jabat Dewan Penasehat Bumdesma Diduga Double Gaji, YARA: Indikasi Tumpang Tindih Anggaran

"Ini anggaran dari dana desa, orangnya sama, satu mengambil gaji sebagai keuchik, satu lagi sebagai dewan penasehat Bumdesma," ungkapnya.

|
Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua YARA Aceh Jaya, Syahputra 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mempertanyakan honorarium yang diterima sejumlah keuchik yang menjabat sebagai dewan penasehat di Bumdesma.

Hal itu disampaikan Ketua YARA Aceh Jaya, Syahputra dalam keterangan yang diterima Serambinews.com, Kamis (23/3/2023).

Menurutnya, ada indikasi tumpang tindih anggaran yang diterima oleh para dewan penasehat tersebut.

Di mana para dewan penasehat merupakan ketua forum Keuchik di Kabupaten Aceh Jaya.

"Ini anggaran dari dana desa, orangnya sama, satu mengambil gaji sebagai keuchik, satu lagi sebagai dewan penasehat Bumdesma," ungkapnya.

"Apakah ini tidak menjadi ketimpangan atau tumpang tindih anggaran?" tandas Syahputra.

Menurutnya, para dewan penasehat Bumdesma ini sendiri setiap bulannya mendapatkan honorarium sebesar Rp 2,9 juta untuk 13 orang.

Rinciannya, 9 orang dari ketua forum kecamatan, dan tiga orang dari pengurus Apdesi kabupaten.

"Kita mempertanyakan, ini apakah tidak ada kesalahan atau apa yang dilakukan ini benar dan dibenarkan dalam undang-undang," tutupnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved