Maling Beraksi di Kantor Dinas Kesehatan Bireuen, Ini Barang yang Hilang

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kantor Dinas Kesehatan Bireuen di pinggir jalan negara kawasan Desa Blang Cot, Jeumpa Bireuen dimasuki maling diperkirakan dalam dua hari terakhir atau saat libur atau Kamis
(23/03/2023) malam.

Sejumlah barang elektronik di beberapa ruangan diketahui tidak ada lagi.

Informasi diperoleh Serambinews.com, Jumat (24/03/2023), seorang pegawai masuk kantor seperti biasa setelah libur nasional dua hari.

Ketika memasuki kantor melihat ada pintu yang terbuka sepertinya ada orang masuk kantor.

Setelah itu memberitahukan pimpinan  tentang kondisi pintu terbuka dan ada ruangan kerja yang diacak-acak.

Baca juga: Polantas Bireuen Kembali Amankan 13 Sepmor Knalpot Brong

Sekretaris Dinas Kesehatan Bireuen, dr Safrizal MKM kepada Serambinews.com mengatakan, setelah mendapat informasi dugaan ada orang yang masuk kantor dan mengobrak-abrik ruangan.

Maka ia meminta masing-masing penanggung jawab ruangan untuk melihat apa saja yang hilang.

Selain itu, ianya memanggil petugas jaga malam dan anggota Satpam untuk dimintai keterangan. 

Adapun barang yang hilang menurut data sementara satu unit laptop di ruangan bidang keuangan, satu laptop
di ruangan bidang kesehatan masyarakat dan empat unit laptop di ruangan pelayanan kesehatan hilang.

“Ada enam laptop hilang dan mungkin ada barang lainnya yang juga hilang sedang diperiksa masing-masing ruangan,” ujar Sekdis dr Safrizal.

Baca juga: Mulai Sekarang, Buya Yahya Anjurkan Lakukan 3 Ibadah Ini di Malam Hari untuk Gapai Lailatul Qadar

Safrizal menduga, maling masuk pada saat libur kerja selama dua hari atau pada Kamis dini hari.

Saat diperiksa ditemukan satu martil, martil tersebut memang milik kantor.

“Satu martil milik kantor disimpan pada tempat tertentu, martil tersebut ditemukan di salah satu ruangan yang ruangannya diacak-acak dan satu laptop sudah tidak ada lagi,” ujarnya. 

Kasus kemalingan di Dinkes Bireuen kata Sekdis sudah dilaporkan secara lisan dan akan dilaporkan secara resmi ke Polres Bireuen untuk ditindaklanjuti dan diselidiki.

Adapun barang yang hilang merupakan inventaris kantor yang disimpan dalam lemari barang, kerugian mencapai puluhan juta. (*)

Baca juga: Orangtua Diharapkan Pantau Sepmor Anaknya agar Gunakan Knalpot Standar