Berita Pidie
Jadwal Libur Sekolah di Pidie Ditetapkan di Bulan Puasa, Guru Berstatus PNS Tetap Masuk
Ia menjelaskan, meski jadwal libur sekolah telah ditentukan, tapi guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja...
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Ia menjelaskan, meski jadwal libur sekolah telah ditentukan, tapi guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) tetap harus pergi ke sekolah.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie telah menetapkan jadwal libur sekolah di Pidie selama bulan Suci Ramadhan 1444 H.
Libur sekolah dilakukan dua kali, yakni pada awal Ramadhan dan pada akhir Ramadhan.
"Tanggal berapa saja jadwal libur, saya tidak ingat lagi. Tapi, suratnya telah kita kirim ke masing-masing sekolah terhadap jadwal libur sekolah. Nanti, saya kirim juga ke Serambinews.com," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, Yusmadi Kasem MPd, kepada Serambinews.com, Sabtu (25/3/2023).
Ia menjelaskan, meski jadwal libur sekolah telah ditentukan, tapi guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) tetap harus pergi ke sekolah.
Sebab, PNS dan P3K telah diatur sistem kerja yang tidak boleh libur.
Untuk itu, kepala sekolah (kepsek) dilarang untuk menutup sekolah.
Sekolah tidak boleh ditutup, kata Yusmadi, supaya masyarakat terlayani dengan baik yang ingin mengurus segala keperluan di sekolah.
Baca juga: Ini Jadwal Libur Sekolah di Pidie Selama Bulan Puasa, Guru Bertatus PNS dan P3K Tetap Masuk
Ia menyebutkan, untuk jadwal aktif belajar mengajar di sekolah selama bulan puasa akan dilaksanakan selama dua minggu.
Proses aktif belajar akan dimulai setelah libur pertama pada awal Ramadhan.
Kata Yusmadi, proses belajar selama dua minggu itu dianjurkan kepada guru, agar lebih dominan diberikan kepada anak-anak pengkajian terhadap keislaman.
Baik pelajar fiqih, quran hadits dan kajian-kajian islam lainnya.
Selain itu, sebelum belajar harus lebih dahulu membaca Alquran.
"Diawali pada minggu pertama kajian terhadap Islam. Kemudian, minggu kedua dilaksanakan lomba-lomba keagamaan yang telah dipelajari anak-anak sebagai bentuk untuk mengukur pengetahuan agama pada mereka," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut dianjurkan jika sekolah mendukung, terutama jumlah guru di sekolah. (*)
Baca juga: 4 Guru Penggerak di Pidie Jaya Lolos Seleksi SLW Batch Kemendikbud RI, Ini Nama Mereka, Asal Sekolah
| Kapolres Pidie Pimpin Apel Kesiapan Tanggap Bencana Tahun 2025 |
|
|---|
| Jelang HKN Ke-61, Dinkes Pidie Gelar Aneka Kegiatan Berlangsung Meriah |
|
|---|
| Ratusan Operator Gampong dan Tenaga Pendamping se Pidie Ikut Bimtek DTSEN |
|
|---|
| Ratusan Warga dan Pegawai Antusias Donor Darah di RSUD Tgk Chik Ditiro |
|
|---|
| Gubernur Aceh Mualem, Masuk TNI dan Polri Harus Tes Baca Alquran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.