4 Guru Penggerak di Pidie Jaya Lolos Seleksi SLW Batch Kemendikbud RI, Ini Nama Mereka, Asal Sekolah

Keempat guru penggerak di Pidie Jaya yang lolos seleksi SLW tahap pertama itu, Irmayani (SMPN 1 Bandar Dua), Misran (SDN 1 Bandar Baru), Yulizar (SDN 9 Trienggadeng) dan Zahniar (SMPN 2 Ulim). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Empat guru penggerak di Pidie Jaya (Pijay) lolos seleksi School Leadership Workshop (SLW) Batch 5 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI tahap pertama secara online, Kamis (23/3/2023).

Keempat guru penggerak di Pidie Jaya yang lolos seleksi SLW tahap pertama itu, Irmayani (SMPN 1 Bandar Dua), Misran (SDN 1 Bandar Baru), Yulizar (SDN 9 Trienggadeng) dan Zahniar (SMPN 2 Ulim). 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Kadisdikbud Pidie Jaya, Hauren Ayny SPd di dampingi Kabid Pembinaan Ketenagaan, Muhammad Gade SPd serta analis SDM Bidang Ketenagaan Disdikbud Pidie Jaya, Zulwanis SPd MSi, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com Jumat (24/3/3034).

Hauren mengatakan atas prestasi itu, keempat guru penggerak dari Pidie Jaya ini akan mewakili Aceh dalam seleksi SLW Batch 5 Kemendikbudristek RI tahun 2023 tahap kedua. 

Hauren Ayny menyebutkan lolosnya empat guru penggerak asal Pidie Jaya ini sesuai Surat Keputusan Kemendikbudristek Nomor : 0727/B3/GT.01.00/2023, perihal Seleksi Tahap I Calon Peserta School Leadership Workshop (SLW) Batch 5(SLW) Batch 5 Tahun 2023.

Kegiatan ini bekerjasama dengan National Institute of Education (NIE) Singapura secara daring. 

Baca juga: Sekda: Guru Penggerak Harus Mampu Telurkan Embrio Generasi Unggul

Kadisdikbud Pidie Jaya ini menjelaskan program nasional ini bertujuan untuk menjaring peserta yang potensial. 

Peserta seleksi ini semua guru penggerak angkatan lima dari kabupaten/kota se-Indonesia yang belum pernah menjadi sasaran SLW pada batch 1, 2, 3 dan 4. 

Adapun proses seleksi dengan mengikuti beberapa topik pelatihan mandiri pada Platform Merdeka Mengajar (PMM), seperti Merdeka Belajar, Profil Pelajar Pancasila, Disiplin Positif, dan Refleksi. 

Keempat topik tersebut harus dipelajari, diikuti, dan dipahami dengan mengakses menggunakan akun belajar.id masing-masing peserta.

"Jadi setiap calon peserta diberikan waktu secara mandiri untuk mempelajari semua modul tersebut mulai tanggal 7 sampai 19 Maret 2023 dan Alhamdulillah, empat guru penggerak dari Pidie Jaya dinyatakan lolos pada Kamis (23/3/2023). 

Keempatnya menjadi duta Aceh pada tahap seleksi tahap kedua," sebut Kadisdikbud Pidie Jaya. 

Baca juga: Aceh Utara Perbanyak Guru Penggerak

Adapun seleksi tahap II, kata Kadisdikbud Pidie Jaya ini berupa penilaian essai dan rencana tindak lanjut, serta diskusi kelompok mandiri (Leaderless Group Discussion). 

Hauren Ayny menambahkan kegiatan seperti ini menjadi ajangmerekrut pemimpin pembelajaran yang profesional menyongsong Implementasi Kurikulum Merdeka. (*)