Berita Langsa
Diduga Putus Cinta, Mahasiswa asal Aceh Timur Harakiri di Kamar Kosnya di Langsa
Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Langsa, AR (26), Minggu (26/3/2023) malam ditemukan meninggal tergantung di kamar kos di Langsa
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Langsa, AR (26), Minggu (26/3/2023) malam ditemukan meninggal tergantung di kamar kos, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
AR yang merupakan warga Desa Alue Geunteng, Kecamatan Rantau Pereulak, Kabupaten Aceh Timur juga berprofesi sebagai fotografer ini diduga harakiri.
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Kapolsek Langsa Iptu Mulyadi, SE, MH, menyebutkan, selama hampir setahun ini AR tinggal di rumah kos milik Jeni Dewi Lestari, di Jalan Chik Ditunong Lingkungan Jawa Tengah, Gampong Jawa.
Dijelaskan Iptu Mulyadi, korban AR sekitar pukul 19.30 WIB ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung sehelai kain sarung panjang yang diikat dipentilasi angin jendela kaca nako kamar kos ditempati korban.
Baca juga: Briptu RF Diduga Tembak Diri Sendiri Dipicu Masalah Asmara, Polisi Dalami Sosok Pacar Baru Korban
Pertama kali insiden ini diketahui saksi M. Fahmi (26) teman korban yang datang malam itu ke kamar kos bermaksud untuk memberikan makanan sekaligus menjenguk korban.
Karena pada siang harinya korban tidak membalas chat yang saksi kirimkan ke handphone korban.
Saat dihubungi ke nomor telepon juga tidak aktif.
Pada saat saksi Fahmi masuk ke kamar kos korban paling ujung di belakang rumah pemilik Kos.
Pintu kamar kos korban tempati itu ternyata tidak dikunci.
Kemudian saat dilihat di ruangan kos itu kondisinya gelap dan kipas angin masih hidup serta korban tidak ada.
Baca juga: Setor Uang Ratusan Juta, Janji Lulus Akpol Ternyata Gagal, Korban Lapor ke Polda
Namun saksi masuk kamar korban dan ketika menghidupkan lampu kamar melihat korban tergantung di atas kaca nako kamarnya.
Saat itu, saksi sempat mencokeh (memegang) paha korban sembari memanggil namanya, tapi tidak jawaban dan kemungkinan besar korban sudah meninggal dunia.
Melihat itu saksi langsung berlari keluar meminta tolong kepada tetangga.
Ia menyampaikan apa yang ia lihat tersebut, dan tak lama kemudian petugas Kepolisian tiba ke lokasi.
Keterangan saksi Fahmi merupakan teman dekatnya itu, pada Minggu (26/3/2033) sekira pukul 14.43 WIB saksi ada mengechat via WhatsApp dan masih membalasnya.
Baca juga: Ini Sembilan Orang yang Boleh tak Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Sedangkan pada pukul 15.35 WIB sudah tidak di read lagi chat WhatsApp yang saksi kirim ke handphone korban.
Menurut saksi Fahmi, korban pernah membicarakan atau curhat dengan dirinya tentang hubungan pacaran dengan pacarnya yang sering putus sambung
Akan tetapi Fahmi tidak menanggapi serius curhat korban, karena itu masalah pribadinya.
Namun pernah saksi ketahui pada saat korban putus dengan pacarnya yang tidak diketahui siapa.
Saat itu korban ada upaya bunuh diri salah satunya dengan menyayat nadi tangannya yakni sekitar 6-7 bulan yang lalu.
Baca juga: 123 Juta Orang Bakal Mudik Tahun 2023 Ini, Catat Tips Mudik Aman dan Nyaman Berikut
Lalu menurut keterangan kakak kandung korban, Nurleli (36) warga Langsa Kota.
Pada siang Minggu ia meminta kepada kakaknya agar menyampaikan pesan kepada pacarnya Rahmi.
Karena kemungkinan terjadi pertengkaran diantara korban dan pacarnya tersebut.
Disebutkan Kapolsek, dari keterangan dokter hasil visum bagian luar tubuh korban tidak ada bekas tanda kekerasan, hanya ada bekas jeratan kain di bagian leher.
Kemudian pihak keluarga korban juga tidak bersedia dilakukan autopsi jenazah dan telah menandatangani surat penolakan itu.
Malam itu juga jenazah korban langsung dibawa pulang ke tanah kelahirannya Desa Alue Geunteng, Kecamatan Rantau Pereulak, Aceh Timur. (*)
Baca juga: Polisi Ditemukan Tewas Tertembak di Dada Kiri Dalam Mobil Dinas
Dua Kader Terbaik PCNU Kota Langsa Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Dua Kader Terbaik PC Nahdlatul Ulama Kota Langsa Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Waspada! Begal Mengintai, Warga Dirikan Pos di Jalan Sungai Lueng - Uyok Langsa Timur |
![]() |
---|
Jalan ke SMPN 14 Langsa Rusak Parah, Guru & Pelajar Keluh Sering Kecelakaan |
![]() |
---|
Peneliti Unsam Cari Jejak Makam Chik Ma’ad Muda Tiro di Pedalaman Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.