Tunggu Instruksi BPJT, Jalan Tol Sibanceh Seksi 5 & 6 Direncanakan Dibuka untuk Umum Jelang Lebaran

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Branch Manajer jalan Tol Sigli – Banda Aceh, Totok Masyadi menyatakan, fungsional jalan tol seksi 5 dan 6 Sigli- Banda Aceh (Sibanceh) untuk arus mudik  dan balik lebaran 2023, tinggal menunggu instruksi dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan direncanakan dibuka jelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

“Sambil menunggu turunnya instruksi operasional jalan tol Seksi 5 dan 6 tersebut, pihak manajemen pengelola jalan Tol Sibanceh, terus melakukan penyempurnaan yang masih diperlukan untuk kenyamanan pengendara mobil yang melintas di jalur tersebut, “ kata Totok Masyadi kepada Serambinews.com, Senin (27/3) di Banda Aceh.

Informasi awal dari Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Dr Triono Junoasmono ST, MT, alias Yongky, pada acara rakor dengan Komisi V DPR RI, 2 Februari 2023 lalu di Lokasi Jalan Tol Seksi 6 Baitussalam, Aceh Besar, ia menyatakan kepada anggota Komisi V DPR RI, ruas jalan tol  Banda Aceh – Sigli (Sibanceh) Seksi 5 Kuta Baro Blang – Bintang sepanjang 7,3 Km dan seksi 6 Kuta Baro – Baitussalam sepanjang 5,1 Km, akan dioperasionalkan akhir Februari 2023 lalu, atau awal Maret 2023 ini. Anggota Komisi V DPR RI,  yang hadir saat itu, antara lain H Irmawan S. Sos, MM, Ruslan M Daud, Ilham Pangestu dan lainnya.

Selesai Rakor tersebut, kata Totok Masyadi, pihak manajemen Tol Sibanceh, terus mempersiapkan diri baik untuk kelengkapan infrastrukturnya maupun keselamatan pengendara, serta persyaratan administrasi yang diperlukan, untuk pengoperasian dua seksi tersebut yaitu seksi 5 dan 6.

• Ini Tarif Jalan Tol Sibanceh Masa Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 2023, Pakai e-Toll Card

Badan jalan tol seksi 5 dan 6, menurut Totok Masyadi, secara konstruksi sudah selesai dikerjakan 100 persen. Pintu Gerbang Tol Baitussalam juga sudah selesai di bangun dan siap untuk dioperasikan. Tapi untuk pengoperasionalan sebuah ruas jalan tol, harus ada surat atau izin instruksi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), makanya jalan tol seksi 5 dan 6 tersebut hingga kini belum dioperasionalkan, menunggu surat izin instruksi BPJT tersebut.

Masyarakat pengguna jalan tol, seperti truk -truk pengangkut kontainer, mobil pengantar BBM ke SPBU wilayah Pidie dan para sopir mini bus serta mobil pribadi, kata Totok Masyadi, mereka sering bertanya kepada penjaga Pintu Gerbang Tol Baitussalam, kapan jalan tol seksi 5 dan 6 dioperasionalkan?

Amri, salah seorang sopir truk pengangkut kontainer Krueng Raya kepada Serambi mengatakan, pihaknya sangat berharap, Gerbang Tol Baitussalam yang berada di wilayah Kajhu, bisa dibuka dan dioperasionalkan secepatnya oleh pihak Manajemen/Pengelola Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh).

Ungkapan yang serupa juga dilontarkan, sopir pengantar BBM ke SPBU, Amin.  Amin menyatakan, dalam satu hari, ia dua kali mengantar BBM dari Krueng Raya ke sejumlah SPBU di wilayah Pidie. Jika Pintu Gerbang Tol Baitussalam, sudah dioperasionalkan, untuk mengantar BBM ke SPBU di wilayah Pidie, mobil tangkinya tidak lagi harus melingkar melalui Kota Banda Aceh, tapi dari jalan nasional Krueng Raya bisa langsung masuk ke Pintu Gerbang Tol Baitussalam, tembus ke Pintu Gerbang Tol 2 di Seulimum.

Jarak tempuh Krueng Raya – Pidie, kata Amin, menjadi lebih singkat. Untuk angkutan BBM, melalui jalan tol, lebih nyaman. Jalannya lurus, tidak banyak pengkolannya dan waktu tempuhnya menjadi lebih pendek, sehingga untuk mengantar BBM ke SPBU menjadi lebih cepat.

Amri, seorang sopir truk kontainer mengatakan, selaku sopir truk pengangkut kontainer  dirinya sangat berharap, pintu Gerbang Tol Baitussalam cepat dioperasionalkan. Alasannya, dirinya hampir setiap hari mengantar kontainer barang berisikan kebutuhan pokok dari Surabaya, yang diturunkan di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya  ke wilayah Pidie, Pijay, Bireuen sampai Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Kalau pintu Gerbang Tol Baitussalam sudah dioperasionalkan, kata Amri, truk kontainernya, jika ingin ke Pidie, tidak lagi harus melingkar ke wilayah Kota Banda Aceh, tapi sudah bisa langsung dari jalan nasional Krueng Raya, masuk ke pintu Gerbang Tol Baitussalam seksi 6 ke luar Pintu Gerbang Tol 2 Seulimum. Jaraknya lebih pendek hanya 47 Km. Jika harus melingkar ke wilayah Kota Banda Aceh, jarak tempuhnya mencapai 60 Km lebih.

Menurut Amri, banyak keuntungannya menggunakan jalan tol. Pertama, jalannya lurus, sehingga kecepatan bisa diatur sedemikian rupa. “ Kedua, tidak ada sepeda motor, sehingga bagi sopir truk-truk pengangkut kontainer rasa keamanan jalannya menjadi lebih nyaman,” pungkas Amri.(*)   

• Buya Yahya Ungkap 4 Ciri Orang yang dapat Malam Lailatul Qadar, Gak Zalim hingga Dekat dengan Allah

• VIDEO Kasus Manipulasi Tukin, KPK Geledah Kantor Menteri ESDM Arifin Tasrif di Jakarta