Breaking News

Ramadhan

Kurang Tidur Miliki Dampak Negatif Pada Kesehatan, Ini Cara Mengatasinya Selama Puasa Ramadhan

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan terutama selama bulan Ramadhan, karena diharuskan bangun awal untuk sahur dan berbagai rutinitas lainnya.

Editor: Agus Ramadhan
New Health Advisor
Ilustrasi 

Kurang Tidur Miliki Dampak Negatif Pada Kesehatan, Ini Cara Mengatasinya Selama Puasa Ramadhan

SERAMBINEWS.COM - Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan terutama selama bulan Ramadhan, karena diharuskan bangun awal untuk sahur dan berbagai rutinitas yang sering berlangsung hingga larut malam.

Dengan begitu, hal ini dapat mengganggu kondisi tubuh dan menganggu kesehatan serta memicu datangnya berbagai penyakit.

Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Dampak tersebut antara lain mudah lelah, sulit berkonsentrasi, peningkatan risiko kecelakaan bagi pengendara, penurunan fungsi kekebalan tubuh, peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Baca juga: Mandi Tengah Hari saat Puasa, Bolehkah? Buya Yahya Beri Penjelasan dalam Ceramahnya

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com)

Tidak hanya itu, dikutip dari Kompas.com, terdapat beberapa efek kurang tidur pada kesehatan, seperti berikut:

1. Sakit kepala dan mood swing

Tubuh kita mempertahankan ritme sirkadian – jam internal 24 jam yang memainkan peran penting saat kita tertidur dan bangun.

Ritme sirkadian merupakan jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh

Kapan waktunya bangun dan tidur pun juga diatur oleh ritme sirkadian ini

Setiap perubahan dalam pola tidur kita dapat mengganggu ritme ini, yang seringkali mengakibatkan perubahan suasana hati.

Bagi sebagian orang, perubahan ritme sirkadian ini membuat mereka lebih rentan terhadap sakit kepala dan migrain.

2. Berkurangnya fungsi kognitif

Istirahat yang cukup membantu kita untuk berpikir jernih, mempertahankan dan mengingat informasi, dan membantu pengambilan keputusan kita.

Ketika kurang tidur, kita menjadi lebih sulit untuk berkonsentrasi dan memberikan perhatian penuh, waktu reaksi kita melambat, dan bahkan kemampuan kreatif dan pemecahan masalah kita dapat terpengaruh.

3. Berat badan bertambah

Kurang tidur menyebabkan perubahan pada hormon yang mengendalikan nafsu makan dan rasa lapar.

Kurang tidur dapat memengaruhi pengambilan keputusan Anda tentang apa yang akan dimakan, yang sering kali mengarah pada keinginan untuk mengidam makanan cepat saji yang berlemak dan bergula.

Tentunya, hal ini bisa membuat berat badan bertambah.

Tidur yang cukup sangat penting untuk memperbaiki sel-sel tubuh dan memungkinkan otak untuk membersihkan racun yang  telah terakumulasi selama seharian.

Kurang tidur dapat mengganggu proses-proses ini, sehingga tubuh dan otak tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca juga: Hadis Tidur Siang Bulan Ramadhan

Untuk itu ada berapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatur pola tidur saat berpuasa selama Ramadhan.

Dikutip dari kanal Youtube Kompas TV, berikut tips yang dianjurkan Kementerian Kesehatan untuk mengatasi kurang tidur.

1. Tidur lebih cepat

Dibulan puasa kita cenderung bangun lebih cepat untuk melaksanakan sahur.

Untuk itu, coba majukan waktu tidur menjadi satu jam lebih awal agar kebutuhan tidur tetap tercukupi.

2. Mencoba Power Nap

Power Nap merupakan tidur siang yang dilakukan secara singkat di sela kegiatan untuk mengembalikan stamina.

Power nap sebaiknya tidak lebih dari 20 menit untuk menghindarkan timbulnya masalah lelah.

3. Perhatikan lingkungan tidur

Membuat tempat istirahat berada dalam kondisi tenang dan minim cahaya.

Jika perlu gunakan earplug atau masker mata untuk memudahkan tubuh beristirahat.

4. Hindari makanan yang kaya akan kalori, gula, serta makanan yang terlalu manis

System pencernaan perlu usaha ekstra untuk mengolah asupan tersebut yang berisiko mengganggu waktu tidur

Dalam kesimpulan, kurang tidur dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang, terutama selama bulan Ramadhan.

Penting untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi kurang tidur dan menjaga kesehatan selama periode puasa. (Serambinews.com/Refly Nofril)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved