Berita Banda Aceh

Mengenal Lebih Dekat Dr Asbaruddin, Putra Singkil yang Kini Menjabat Pelaksana Harian Kadisdik Aceh

Penunjukan Asbaruddin yang menjabat Kabid Pembinaan SMK pada Disdik Aceh ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor: Peg.821.22/10/2023.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Faisal Zamzami
For Serambinews.com
Dr. Asbaruddin, STP., M.M., M.Eng., Plh Kepala Dinas Pendidikan Ace 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menunjuk Dr Asbaruddin STP MM MEng menjadi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang sebelumnya dijabat oleh Drs Alhudri MM.

Kini, Alhudri sudah ditetapkan oleh Mendagri sebagai Penjabat Bupati Gayo Lues yang dilantik pada 24 Maret 2023 lalu.

Penunjukan Asbaruddin yang menjabat Kabid Pembinaan SMK pada Disdik Aceh ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor: Peg.821.22/10/2023.

Serambi menghubungi seorang narasumber, yakni Sadri Ondang Jaya SPd, Guru SMK Negeri 1 Singkil Utara, tempat Asbaruddin pernah menjadi kepala sekolah.

Sadri Ondang Jaya kepada Serambinews.com, Kamis (30/3/2023) menceritakan bahwa Asbaruddin (47), pria kelahiran Rimo, Kabupaten Aceh Singkil (dulunya Aceh Selatan) memulai pendidikannya di SD Negeri 1 Rimo, tamat tahun 1988.

Selanjutnya, Asbar--begitu ia biasa disapa--melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1 Rimo, tamat tahun 1991.

"Kemudian di usia remaja Asbar merantau ke Jawa Tengah dan masuk ke Pesantren Modern Islam Assalam Solo, Surakarta, selama tiga tahun dan menamatkan SMA Teuku Umar Semarang tahun 1995," kata Sadri.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Singkil Jadi Penceramah Safari Ramadhan, Ajak Jamaah Cegah Stunting  

Menurut Sadri Ondang Jaya, pendidikan level perguruan tinggi dimulai Asbar pada S-1 Keteknikan Institut Pertanian Yogyakarta, tamat tahun 2000.

Asbar kembali ke kampung halamannya, untuk mengabdi menjadi guru di SMK Pertanian Yashafa Aceh Singkil dari tahun 2001 sampai 2002.

Kemudian, tahun 2002 hingga 2007, Asbar dipercayakan menjabat Kepala SMK Pertanian Yashafa.

Setelah mengabdi beberapa tahun, Asbar lulus ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2005.

"Dua tahun menjadi aparatur sipil negara (ASN) pada usia yang masih muda, Asbar dipercayakan sebagai Kepala SMK Negeri 1 Singkil Utara pada tahun 2007 sampai 2008," ujarnya.

Menurut Sadri, sambil mengepalai SMK Negeri 1 Singkil Utara, Asbar menuntut ilmu pada program strata dua (S-2) di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta dengan belajar jarak jauh. Ia berhasil meraih gelar magister manajemen (MM).

Tidak puas sampai di situ, Asbar melanjutkan lagi S-2 melalui tugas belajar di Teknik Industri Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Tahun 2009 ia meraih gelar Master of Engineering (M.Eng).

Setelah meraih dua gelar master, Asbar pun melanjutkan pendidikan ke jenjang S-3 di Universitas Negeri Yogyakarta. Di sini ia mengambil Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, dan meraih gelar doktor pada tahun 2014.

"Jadi, sejak remaja Asbar sudah menempuh pendidikan umum dan agama hingga dewasa di Jawa," ujar Sadri Ondang Jaya.

Baca juga: Pemkab Aceh Singkil Gelar Safari Ramadhan 1444 H, Ini Jadwalnya, Pj Bupati Ikut Jadi Penceramah

Berkat pengalamannya dari guru hingga kepala SMK dan bobot akademiknya yang mumpuni, tahun 2015 sampai 2017 Asbar diangkat menjadi Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian pada Bidang Pendidikan Menengah di Dinas Pendidikan Aceh.

Selanjutnya Asbar menjadi Kepala Seksi Kurikulum pada Bidang SMK tahun 2017 sampai 2019 pada dinas yang sama.

Setelah itu, kata Sadri, Asbar kembali lagi ke Singkil menjadi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Subulussalam dan Aceh Singkil tahun 2019 hingga 2021.

"Tidak lama berselang, tahun 2021 ia kembali lagi ke ibu kota Provinsi Aceh karena dipercayakan menjabat Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdik Aceh," ujar Sadri Ondang.

Sekarang, tugas berat dipikul ke pundaknya setelah Pj Gubernur Aceh menunjuk dia sebagai pelaksana harian (Plh) Kadisdik Aceh selama tiga bulan mendatang.

Menurut Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb Kabupaten Bireuen, Feri Irawan MPd, saat menjabat Kabid Pembinaan SMK Disdik Aceh di bawah kepemimpinan Alhudri. Asbar telah melakukan gebrakan seperti lahirnya kurikulum SMK berbasis Edutechpreneur Islami.

"Kemudian lahirnya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 68 SMK se-Aceh merupakan yang terbanyak di Indonesia," ujar mantan guru berprestasi tingkat nasional ini.

Selanjutnya, Asbaruddin juga menginisiasi program reengineering kompetensi keahlian SMK, penguatan pembelajaran Teaching Factory (TeFa), penguatan manajemen kejuruan berbasis industri di sekolah, dan penyelarasan kurikulum.

"Banyak gebrakan yang sudah dilakukan Pak Asbaruddin dalam memperkuat manajemen, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan agar terwujudnya SMK Bisa SMK Hebat, Vokasi Kuat untuk Menguatkan Indonesia," pungkas Feri. (*)

Baca juga: Pj Wali Kota Langsa Salur Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran, Baitul Mal Bantu Bahan Ini

Baca juga: PMI Kota Banda Aceh Bagi-bagi Bubur untuk Masyarakat 

Baca juga: Ie Bu Peudah, Sajian Khas Ramadhan dari Aceh Besar yang Kaya Rempah-rempah, Ini Khasiatnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved