Kasus Terios Angkut Delapan Kambing Hantam Truk, Polres Pidie Serahkan ke Polsek Krueng Raya

"Hari ini kita telah menyerahkan BB delapan ekor kambing, mobil dan empat pelaku ke Polsek Krueng Raya, Aceh Besar," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Sabtu (1/4/2023).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Polres Pidie menyerahkan kasus lakalantas mobil Daihatsu Terios warna hitam BL 6110 AAR mengangkut delapan ekor kambing ke Polsek Krueng Raya, Aceh Besar, Sabtu (1/4/2023). 

Penyerahan BB kambing, mobil dan empat pelaku, lantaran aksi pencurian terjadi di wilayah hukum Polsek Krueng Raya. 

Untuk diketahui, terungkapnya Terios mengangkut ternak hasil curian setelah mobil itu menghantam truk Fuso BL 8603 JH, di ruas jalan nasional, tepatnya di depan Masjid Syuhada Seupeng, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Jumat (31/3/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

"Hari ini kita telah menyerahkan BB delapan ekor kambing, mobil dan empat pelaku ke Polsek Krueng Raya, Aceh Besar," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Sabtu (1/4/2023).

Dijelaskan, penyerahan BB itu kepada Polsek Krueng Raya, mengingat kasus pencurian dilakukan pelaku di wilayah hukum Polsek Krueng Raya.

Ia menyebutkan, tiga dari empat pelaku masih menjalani perawatan medis setelah mengalami kecelakaan lalulintas di Pidie.

Ia menjelaskan,  insiden lakalantas itu bermula Terios dikendarai kawanan pencuri pada, Jumat (21/3/2023), melaju dari arah Banda Aceh menuju Aceh Utara.

Baca juga: Apes! Mobil Angkut Sapi Curian Tabrak Truk di Kualasimpang, Empat Pelaku Kabur

Terios itu dikemudikan Reza Zulfahmi (23) warga Gampong Kumbang, Kecamatan Syamtalira Aron bersama tiga rekannya dalam mobil tersebut.

Adalah Munirwan (38) dan Hendra (25), keduanya tercatat warga Gampong Teupin Beulangan, Kecamatan Geudong, Aceh Utara. Lalu, satu lagi bernama Fahri (33) warga Gampong Nibong, Kecamatan Nibong kabupaten Syamtalira Aron Kab Aceh Utara.

Menurutnya, Terios itu mengangkut delapan ekor kambing diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

Namun, sesampai di depan Masjid Syuhada Seupeng, entah bagaimana sopir Terios menghantam bagian belakang truk Fuso yang melaju dari arah Medan. 

Hantaman keras itu menyebabkan dua ban belakang truk terlepas hingga truk terjungkal di badan jalan. 

Truk itu dikemudikan Isnan Saputra (22) warga Jalan Cut Nyak Dhien Rima Jeuneu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh besar bersama Irsan ( 37) warga Gampong Lampasi Iengkieng, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.