Ledakan di Kilang Minyak Pertamina Dumai, Sejumlah Korban Terluka, PT KPI Investigasi Penyebabnya

Kilang minyak PT Pertamina Refenery Unit II di Kota Dumai, Riau, meledak menimbulkan api yang cukup besar.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. warga
Tangkapan layar video kebakaran usai ledakan di kilang minyak Pertamina Dumai, Riau, Sabtu (1/4/2023). 

Dia bilang saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk tim pemulihan yang melibatkan pemerintah daerah, penegak hukum, dan perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan.

Pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan. 

Selain itu, PT KPI RU Dumai juga sudah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

Wali Kota Dumai Paisal, yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan mengungkapkan, kondisi kilang minyak Pertamina di Dumai sudah aman terkendali.

"Sudah dibentuk tim yang akan melakukan pendataan kerugian yang dialami masyarakat yang terdiri dari unsur perwakilan masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum dan Pertamina. Pertamina juga sudah menyatakan akan bertanggung jawab terhadap dampak yang timbul," tutur Paisal.

 

Kuatnya ledakan kilang minyak Pertamina Dumai

Sebagai informasi, menurut pengakuan salah seorang warga setempat, Nasori (47), ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai terjadi pada pukul 22.30 WIB.

Dia bilang, ledakan terdengar sangat kuat terdengar dari rumah Nasori hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kilang minyak Pertamina tersebut.

"Ledakannya sangat kuat. Kami sekeluarga terkejut," sebut Nasori saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.

Dari video yang beredar di grup WhatsApp, tampak api menyala besar di lokasi kilang minyak pertamina. 

Ada juga beredar video plafon masjid sampai roboh akibat ledakan tersebut.

 

Kata Kapolda Riau

Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal menyebut, saat ini api sudah berhasil dipadamkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved