Perkokoh Jati Diri, SMAN Modal Bangsa Gelar Rapat Kerja 2023

Raker tersebut mengangkat tema "Peningkatan Kemampuan Guru serta Pemanfaatan Digitalisasi Sekolah untuk Memperkokoh Jati Diri SMAN Modal Bangsa”. 

Laporan Indra Wijaya | Jantho

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - SMAN Modal Bangsa atau juga dikenal SMAN Mosa melaksanakan Rapat Kerja (Raker) ke-26, Senin - Sabtu, 3 - 8 April 2023 di Ruang Konferensi Sekolah.

Raker tersebut mengangkat tema "Peningkatan Kemampuan Guru serta Pemanfaatan Digitalisasi Sekolah untuk Memperkokoh Jati Diri SMAN Modal Bangsa”. 

Kegiatan itu juga dihadiri oleh seluruh guru dan tendik Mosa, Ketua Komite dan pengawas sekolah, Ketua Alumni serta Mantan Kepala Sekolah.

Ketua Komite SMAN Mosa, Drs Bukhari M Ali, mengatakan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan ke depan.

Dirinya mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan seperti Raker, pelatihan, dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan mutu sekolah.

Baca juga: Apresiasi Siswa Berprestasi, Komite SMAN Mosa Berikan Hadiah hingga Rp 20 Juta

"Diharapkan dari pelaksanaan raker ini akan menghasilkan ide, gagasan dan terobosan baru, sehingga SMAN Mosa semakin maju dan berjaya serta menjadi kebanggaan masyarakat Aceh,” harap Bukhari.

Pengawas sekolah, Eli Suzana, SPd dalam sambutannya mengapresiasi berbagai capaian sekolah sembari mengingatkan manajemen sekolah.

"Sekolah perlu mengkaji kembali dan menyesuaikan visi dan misi sekolah seiring perubahan zaman," ujar Eli yang kemudian membuka Rapat Kerja Modal Bangsa tahun 2023.

Hal serupa juga disampaikan Kepala SMAN Modal Bangsa, Misra. 

Ia mengatakan, dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP, 26 anak-anak SMAN Mosa dinyatakan lulus di perguruan tinggi negeri.

Secara kuantitas memang tidak banyak, namun secara kualitas empat siswa Mosa diterima di jurusan favorit ITB, tiga di Unibraw, dua di Unand.

Baca juga: Guru P3K di Aceh Besar Mengeluh, Keberatan Ditempatkan ke Daerah Lain, Minta Difasilitasi ke DPRA

"Sisanya tersebar di USK, IPB, Unpad, dan UPN, di mana ada 5 yang tercatat lulus di Fakultas Kedokteran baik di UB, Unand maupun USK," ujar Misra MPd.

Ketua Alumni Mosa, Dr Anwar MEd, menjelaskan kuatnya jati diri dan identitas Mosa. Ia mengatakan, identitas Mosa ini sudah terbentuk dan teruji. Mungkin untuk saat ini tidak akan menjumpai kultur seperti yang sudah terbangun terbangun di SMAN Mosa sekolah lainnya.

"Ini adalah identitas dan jati diri Mosa. Mulai dari kepala sekolah sampai tenaga kebersihan, dari PKD sampai bagian dapur asrama, sama iramanya dalam mendidik dan membina siswa, tidak ada perbedaan.

Maka wajarlah bila kemudian Mosa meraih banyak prestasi dan alumni yang handal,” pungkasnya. (*)