VIDEO Hotman Paris Tolak Ajakan Damai, Razman Nasution Ditetapkan Jadi Tersangka

SERAMBINEWS.COM - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menetapkan pengacara Razman Arif Nasution (RAN) sebagai tersangka buntut dari laporan yang dibuat Hotman Paris dengan nomor LP/B/0212/V/2022/SPKT/Bareskrim Polri pada 10 Mei 2022 atas kasus pencemaran nama baik.

Selain Razman, Hotman juga melaporkan mantan asisten pribadinya (aspri) Iqlima Kim dalam kasus itu.

Keduanya saat itu dilaporkan dengan persangkaan Pasal 45 Ayat 3 Juncto Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP.

Dalam laporan tertanggal 10 Mei 2022 itu, Razman dilaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik karena menyebut Hotman Paris melakukan pelecehan seksual kepada asistennya.

Sebelumnya, Razman dan Iqlima berniat mengajukan upaya perdamaian dengan Hotman Paris soal dugaan pencemaran nama baik. Ia menyebut permasalahannya dengan Hotman Paris berawal dari kesalahpahaman belaka.

Razman menyerahkan upaya perdamaian itu pada pengacara Iqlima Kim, Abdul Fakhridz Al Donggowi.

Pada kesempatan yang sama, mantan aspri Hotman Paris, Iqlima Kim juga menginginkan perdamaian untuk kasusnya itu.

Ia berharap dari diskusi panjang dengan Razman itu dapat menghasilkan sesuatu yang baik.

Beredarnya video konferensi pers Razman Nasution yang berisi ajakan damai, membuat Hotman Paris akhirnya buka suara.

Perdamaian yang ditawarkan Razman ditolak oleh Hotman Paris. Kemudian, Hotman Paris meminta Razman Nasution untuk introspeksi diri.

Hotman Paris mengaku enggan berdamai dengan Razman Nasution.

Bahkan, Hotman Paris mengaku tak pernah memiliki niatan untuk berdamai dengan Razman Nasution.

Hotman Paris tetap akan melanjutkan proses hukumnya terhadap Razman Nasution.(*)

VO: Suhiya Zahrati
EDITOR: Muhammad Aulia