Serambi Demokrasi Award 2023

Yusuf Muhammad, Penggerak Wisata dan Ekonomi Kreatif

Menjadi Ketua pembangunan masjid di desanya, yakni Gampong Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe sejak tahun 2002 hingga sekarang.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Imran Thayib
For Serambinews.com
Yusuf Muhammad 

Dari sektor agama, dirinya juga terus mendukung penyediaan dana dari APBK untuk pembangunan masjid, pengadaan sarana pendukung di rumah ibadah, dan pembangunan sarana pendidikan agama.

Dibalik itu semua, masyarakat Kota Lhokseumawe juga perlu mengetahui, kalau Yusuf  Muahmmad selama menjadi Wakil Wali Kota, merupakan sosok yang lugas dan luwes dalam membina hubungan dengan pemerintah pusat dan DPR RI.

Sehingga, berbagai program pembangunan yang menggunakan dana Pemerintah Pusat bisa berlangsung di Kota Lhokseumawe.

Misalnya, pembangunan Pantai Jagu  yang diubah dari lokasi kumuh menjadi lokasi wisata.

"Sampai saat ini pembangunan di Pantai Jagu belum tuntas. Karena, sesuai desain saya dulunya bersama pihak Unimal, di lokasi tersebut bukan hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga menjadi pusat kuliner terbesar. Jadi, masih harus terus dilanjutkan," papar alumni SMEA Negeri Lhokseumawe itu.

Lalu, terkait rencana pembangunan Jembatan Pusong-Kandang yang akan menjadi ikon Kota Lhokseumawe.

Dia sudah beberapa kali memaparkan rencana tersebut di tingkat Kementerian PUPR dan juga mencari dukungan di DPR RI.

Bahkan, Wakil Menteri PUPR bersama Anggota DPR RI asal Aceh, H Ruslan Daud (HRD) turum ke lokasi.

"Saat itu pembangunan akan segera mulai, apalagi DID sudah rampung. Namun, rencana ini tertunda karena pandemi Covid-19. Sehingga program ini harus segera dilanjutkan," katanya.

Selain itu, dia punya misi untuk mengembalikan Lhokseumawe sebagai pusat perdagangan dan kota pelabuhan sebagaimana masa lalu. 

Langkah awalnya, perencanaan pembukaan feri penyeberangan Lhokseumawe-Penang, Malaysia. 

Untuk mencapai program ini, dia  pernah bertemu langsung dengan pihak Kerajaan Malaysia.

Hasilnya, Malaysia mendukung program ini.

Bahkan dijanjikan, para TKI asal Aceh yang akan mengurus perpanjangan izin tinggal di Malaysia, nantinya akan diarahkan ke Lhokseumawe.

Lalu, dirinya juga sudah membangun komunikasi dengan Kementerian terkait, terutama untuk memaksimalkan pembangunan Pelabuhan KP-3.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved