Mahasiswi Politeknik Medan Tewas Ditikam Pria Misterius, Polisi Temukan Pisau di Kamar Kos Korban

Mahasiswi Politeknik Medan bernama Bunga Lestari (19), meninggal dunia setelah ditikam oleh pria misterius.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Petugas memegang pisau yang ditemukan di kamar kost korban, Jumat (7/4/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Mahasiswi Politeknik Medan bernama Bunga Lestari (19), meninggal dunia setelah ditikam oleh pria misterius.

Kejadian itu terjadi di sebuah kost Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (7/4/2023) siang.

Sebelum meninggal, Korban dalam kondisi kritis sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit USU.

Mahasiswi Politeknik Medan itu, sempat dilarikan ke rumah sakit USU untuk mengobati luka tikaman yang dideritanya.

Humas Rumah Sakit USU, Muhammad Zeini Zen membenarkan bahwa korban sempat di rawat di rumah Sakit USU pasca kejadian.

"Iya, tadi masuk di kita sekira jam 14.00 WIB, dan meninggal dunia pukul 17.30 WIB," kata Zeini kepada Tribun-medan, Jumat (7/4/2023).

Ia menjelaskan, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara Medan, dan menunggu pihak keluarga datang.

"Saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakti Bhayangkara, sesuai permintaan polisi," sebutnya.

Zeini mengungkapkan bahwa, korban merupakan mahasiswi Politeknik Medan yang merupakan warga Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Korban mahasiswa Polmed, anak kost orang dari Batang Toru. Pasien atas nama Bunga Lestari usia 19 tahun," ungkapnya.

Baca juga: Pria di Bulukumba Tewas Ditikam dengan 17 Tusukan, Korban dan Pelaku Sempat Adu Mulut

Sebelumnya, Seorang wanita berinisial BL (19) ditikam oleh diduga teman seorang pria, hingga mengalami kritis.

Kejadian itu terjadi, di sebuah kost - kostan di Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (7/4/2023) siang.

Menurut salah seorang saksi mata, Rahul Pratama kejadian itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB ketika sedang berlangsungnya salat Jumat.

Awalnya, warga di sekitar kostan tersebut dikagetkan dengan suara teriakan histeris dari para penghuni kostan.

"Awalnya kami kira ada yang kesurupan, jadi kami dipanggil sama cewek - cewek di situ, ke sanalah aku, katanya ada yang berdarah - darah," kata Rahul kepada Tribun-medan, Jumat (7/4/2023).

Ia menjelaskan, sebelumnya kejadian menurut keterangan penghuni kost lainnya korban bersama dengan seorang pria.

Namun, belum diketahui secara pasti identias pria yang dimaksud itu.

"Kami ke sana katanya ada cowok sama dia. Kami naik ke atas cari cowoknya, sudah nggak ada," sebutnya.

Rahul menjelaskan, ketika tiba di dalam kos tersebut ia bersama yang langsung naik ke lantai dua, karena kamar korban berada di atas.

Setibanya di dalam kamar korban, ia melihat kondisi korban sudah berlumuran darah terbaring lemas.

"Kondisinya sudah berdarah - darah, punggungnya sudah koyak, darahnya berserak di tempat tidur," ungkapnya.

Setelah itu, Rahul menjelaskan korban langsung di evakuasi keluar dari dalam kamarnya dan langsung dibawa ke rumah sakit USU untuk menjalani perawatan.

"Dia duduk di lantai sudah oyong, cuma dipunggung koyak nampak daging. Begitu kami turunkan langsung temennya pesankan taksi online, dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Amatan Tribun Medan, saat ini petugas kepolisian sedang berada di lokasi kejadian. Tampak juga mobil Inafis Polrestabes Medan baru tiba ke lokasi.

Diketahui, korban merupakan mahasiswi Politeknik Medan.

Baca juga: Polisi Tewas Ditikam Wanita PSK di Hotel, Diduga Karena Tak Puas, Dua Pelaku Masih Remaja Diamankan

Pria Tak Dikenal Masuk Kos Korban

 

Sebelum terjadi insiden penikaman brutal itu, para penghuni kost yang lain sempat melihat ada pria yang tidak dikenal masuk ke dalam kostan.

Padahal, kostan khusus putri itu memeng dilarang untuk dimasuki oleh laki- laki.

Menurut Salsabila penghuni kos di depan kamar korban, sebelum kejadian ada pria yang tak dikenal masuk ke areal kostan.

Saat itu, pria misterius itu sempat melihat-lihat para penghuni kost yang lain di lantai bawah dan lalu naik ke lantai atas.

"Tadi ada kawan-kawan yang di kamar bawah lagi buat takjil. Kemudian masuk cowok itu liat-liat orang itu," kata Salsabila kepada Tribun Medan, Jumat (7/4/2023).

"Karena di lihat-lihat terus orang itu takut, habis itu cowok itu masuk ke lantai atas. Pas Jumatan tadi kejadiannya," sambungnya.

Ia menjelaskan, korban tinggal di kostan tersebut kurang lebih sudah satu tahun. Namun, dia mengaku tidak terlalu mengenal korban.

"Baru dua sementara, tinggal di sini dari awal masuk kuliah dia satu tahun yang lalu. Kawasan ini nggak boleh masuk cowo memang," sebutnya.

Terpisah, penghuni kost lainnya Nurul juga mengaku sempat melihat ada seorang pria misterius masuk ke dalam kost mereka.

"Ada pria datang dari depan masuk ke dalam, awalnya ngeliat kakak - kakak yang lagi di depan itu," ungkapnya.

"Kakak-kakak itu ngeliat pria itu, lalu dilihatnya balik mereka takut, habis itu nggak berani lagi dilihat sama mereka," sambungnya.

Nurul mengungkapkan, pria tersebut pada saat masuk ke dalam membawa sebuah tas.

"Kami nggak lihat pastinya, tapi dia bawa tas cuma," bebernya.

Kemudian, dijelaskannya bahwa dirinya juga tidak terlalu memperhatikan saat pria misterius itu masuk.

Lalu, tiba-tiba ada suara jeritan dan seluruh isi kost menjadi panik.

"Ada orang lari-lari, minta-minta tolong, karena ku pikir anak kost sini awalnya," ungkapnya.

Polisi Masih Melakukan Penyelidikan

Polisi sedang melakukan penyelidikan, terkait kasus penikaman mahasiswi Politeknik Medan berinisial Bunga Lestari (19) yang diduga dilakukan oleh seorang pria misterius.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Suyanto Usman Nasution, peristiwa penikaman itu terjadi di sebuah kost kawasan Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang, pada Jumat (7/4/2023) siang.

Ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.

"Kami langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, kemudian memanggil Inafis untuk kita bisa mengidentifikasi nanti mengarah kepada siapa pelaku," kata Usman kepada Tribun-medan, Jumat (7/4/2023).

Usman menyampaikan, saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mengungkap pelaku karena di lokasi tidak ada rekaman CCTV.

Saat ini, pihaknya masih akan mengandalkan keterangan dari pada saksi di lokasi kejadian penikaman tersebut.

"Kita sedang mendalami di seputaran lokasi, CCTV yang ada di seputaran dan keterangan saksi-saksi," sebutnya.

Dikatakannya, usai kejadian korban langsung dibawa ke rumah Sakit USU untuk menjalani perawatan medis.

Lebih lanjut, diungkapkan bahwa korban merupakan seorang mahasiswi Politeknik Medan.

"Untuk identitasnya BL status mahasiswi informasinya Politeknik," ujarnya.

Usman membeberkan bahwa, pihaknya juga menemukan barang bukti berupa senjata tajam dari dalam kamar kost korban..

"Ada kita temukan (Sajam). Nanti kita sesuaikan dari sidik jarinya, karena korban juga belum bisa berkomunikasi," kata Usman.

Dia juga menyampaikan, berdasarkan keterangan dari para saksi sementara pelaku diduga merupakan seorang pria.

"Kalau semetara ini kemungkinan besar (teman pria). Bisa kita lihat kemungkinan ada ke arah situ," pungkasnya.

 

Baca juga: Jadwal Kapal Cepat Rute Banda Aceh-Sabang dan Sebaliknya, Sabtu 8 April 2023

Baca juga: Ini Jadwal/Harga Tiket KMP Aceh Hebat dan KMP BRR Sabang-Banda Aceh & Sebaliknya Besok 8 April 2023

Baca juga: Profil Widi Astutik, Istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Meninggal Dunia, Baru Nikahkan Anak Bungsu

TribunMedan: SEMPAT Kritis, Mahasiswi Politeknik Medan yang Jadi Korban Penikaman Meninggal Dunia di RS USU

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved