Cara Menggapai Shalat Tarawih yang Khusyuk

Oleh : Teungku Amiruddin, S.Pd.I., MA
(Anggota DPP ISAD & Mahasiswa Doktor Prodi PAI UIN Ar-Raniry)

SERAMBINEWS.COM - Shalat Tarawih adalah salah satu bentuk ibadah yang khas pada bulan suci Ramadhan.

Shalat ini dilakukan setelah shalat Isya dan merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi setiap Muslim.

Dalam menjalankan shalat Tarawih, diperlukan kekhusyukan untuk memaksimalkan manfaat dari ibadah ini.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menggapai shalat Tarawih yang khusyuk:

• Persiapkan diri sebelum shalat

Sebelum memulai shalat Tarawih, pastikan bahwa diri dan lingkungan di sekitar kita dalam keadaan yang tenang, nyaman, dan bersih.

Lakukan wudhu dengan baik, pakailah pakaian yang sopan, dan berikan waktu untuk beristirahat sejenak di siang hari untuk memastikan bahwa pikiran dan tubuh dalam kondisi optimal di malam hari.

• Pahami makna dari bacaan shalat

Membaca bacaan shalat Tarawih dengan memahami maknanya akan memperkuat konsentrasi dan kekhusyukan kita saat melaksanakan shalat.

Sebelum memulai shalat Tarawih, luangkan waktu untuk mempelajari arti dari bacaan-bacaan tersebut dan menyelami maknanya.

Makna ayat-ayat dalam shalat pada hakikatnya sudah mengandung zikir dan doa yang sangat lengkap.

Mulai dari doa iftitah yang di dalamnya, kita mengakui keesaan Allah dan menyatakan tekad kita untuk menyembah-Nya dengan ikhlas dan tidak mempersekutukan-Nya dengan apapun.

Kita juga mengakui bahwa shalat, ibadah, hidup, dan mati kita hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam.

Doa iftitah mengajarkan kita untuk memulai shalat dengan pengakuan keesaan Allah dan tekad yang kuat untuk melaksanakan shalat dengan ikhlas dan penuh khusyuk.

Kemudian dilanjutkan dengan al-fatihah yang berisi pujian dan doa meminta petunjuk jalan yang lurus kepada Allah SWT.

Rukuk dan sujud kepada Allah dan membaca doa Ya Allah ampuni dosaku, kasihanilah aku, tutuplah aibku, angkat derajatku, beri aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan diriku dan ampunilah aku.

Dan setelah tahyat akhir sebelum salam ditambah dengan

“Ya Allah ampunilah aku apa yang aku dahulukan dan yang aku akhirkan, apa yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan, apa yang aku berlebihan dan apa yang Engkau lebih tahu dariku tentangnya, Engkaulah Maha Mendahulukan dan Mengakhirkan, Tiada Ilah Kecuali Engkau”.

Inilah yang diulang-ulang dalam 20 rakaat shalat tarawih. Bahkan jika tidak sempat dibaca doa apapun setelah shalat, tentu doa-doa ini sudah memadai.

• Pilih tempat shalat yang tenang

Pilihlah tempat shalat yang tenang dan sepi dari kebisingan agar kita dapat berkonsentrasi dengan baik.

Hindari tempat yang ramai dan berisik seperti jalanan atau pasar, serta pastikan ruangan tempat shalat terbebas dari gangguan yang dapat mengalihkan perhatian kita dari shalat.

Ibadah yang lebih baik dilaksanakan di masjid, pergilah ke masjid-masjid yang indah di daerah anda, masjid yang sejuk dan bebas dari nyamuk tentu hal ini dapat menambah kekhusyukan kita.

• Fokus pada shalat

Ketika shalat Tarawih, fokuslah pada ibadah yang sedang kita jalani dan hindari pikiran-pikiran yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti pikiran tentang pekerjaan, keluarga, atau hal-hal lainnya.

Tarik napas dalam-dalam dan fokuskan pikiran pada bacaan-bacaan shalat, serta jangan terburu-buru saat melaksanakan shalat sehingga bisa memperdalam makna dari bacaan-bacaan tersebut.

Dengan menggapai shalat Tarawih yang khusyuk, kita akan mendapatkan manfaat spiritual dan keberkahan dari Allah SWT.

Semoga kita selalu diberikan kesempatan untuk beribadah dengan khusyuk dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT dalam Ramadhan tahun ini. Amin. (*)

*) PENULIS adalah Teungku Amiruddin, S.Pd.I., MA | Anggota DPP ISAD & Mahasiswa Doktor Prodi PAI UIN Ar-Raniry

Seluruh isi artikel ini menjadi tanggung jawab penulis.