Pemkab Nagan Peringati Nuzulul Quran di Masjid Giok, Ikut Santuni Yatim, Fakir Miskin dan Mualaf

Peringatan Malam Nuzulul Quran 1444 Hijriah di Nagan Raya ini digelar di Masjid Agung Baitul A'la atau lebih dikenal Masjid Giok, Nagan Raya,  Jumat (7/4/2023) malam.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE -  Pemkab Nagan Raya memperingati Malam Nuzulul Quran 1444 Hijriah atau malam pertama kali diturunkannya ayat Alquran kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW pada malam 17 Ramadhan. 

Peringatan Malam Nuzulul Quran 1444 Hijriah di Nagan Raya ini digelar di Masjid Agung Baitul A'la atau lebih dikenal Masjid Giok, Nagan Raya,  Jumat (7/4/2023) malam.

Sedangkan pada sorenya, Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas AP SSos MSi, secara simbolis ikut menyantuni anak yatim, fakir miskin, dan mualaf di halaman Masjid Giok itu. 

Peringatan Malam Nuzulul Quran dihadiri unsur Forkopimda, DPRK, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), Camat, MPU, MAA, MPD, tokoh masyarakat.

Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany diwakili Sekda  Ir H Ardimartha, mengatakan dengan memperingati Nuzulul  Quran  tingkatkan takwa kepada Allah SWT. 

Sebab, iman dan  ketakwaan, lanjut Sekda adalah kunci seseorang dalam berbuat kebaikan. 

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Air Kelapa Bisa Turunkan Darah Tinggi, Segini Takaran Pas yang Dianjurkan

"Jadi salah satu unsur yang menggerakkan manusia untuk berbuat kebaikan adalah keimanan dan ketaqwaan," ujar Ardimartha. 

Apalagi dalam bulan Ramadhan, tambahnya, sudah sewajarnya semua meningkatkan amal ibadah. 

Sekda juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Nagan Raya untuk terus meningkatkan disiplin, baik dalam beribadah kepada Allah maupun dalam bekerja sehari-hari. 

"Terutama kepada ASN, bahwa Ramadhan bukanlah bulan yang menghalangi kita untuk berbuat kebaikan," katanya. 

Peringatan Nuzulul Quran mengangkat tema “Jadikan Momentum Nuzulul Qur'an 1444 H/2023 M sebagai Langkah Awal Membangun Generasi yang Cinta Alquran, Meneladani Akhlak Rasulullah SAW”. 

Sedangkan ceramah Nuzulul Qur'an disampaikan Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Fauzi. 

Dalam tausiyahnya, Tgk Fauzi menguraikan sejarah turunnya Alquran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia), selanjutnya secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.

Penceramah mengajak seluruh jamaah untuk memperbaiki sikap dan akhlak kepada Allah SWT. 

"Dengan peringatan malam turunnya Alquran ini, mari sama-sama kita mengintrospeksi diri kita, memperbaiki akhlak dalam segala hal dan meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Yang Maha Segalanya,"  ujar Tgk Fauzi. (*)

Baca juga: Ciri-ciri Orang Muttaqin