7 Geng Motor Ditangkap di Medan, Pelaku Nyaris Cincang Pasutri, Motif Balas Dendam

Adapun anggota geng motor yang berhasil diamankan sebanyak tujuh orang berinisial, MD, MA, FR, MS, AW, RA dan D.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Kapolres Pelabuhan Belawan,AKBP Josua Tampubolon Memaparkan Anggota Geng Motor yang Meresahkan di Marelan 

Pelaku Balas Dendam, Tak Terima Kawannya Dianiaya

Motif Kawanan geng motor yang menyerang warnet di Jalan Marelan Pasar IV Barat, Lingkungan VIII, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan akibat balas dendam.

Adapun anggota geng motor yang berhasil diamankan sebanyak tujuh orang berinisial, MD, MA, FR, MS, AW, RA dan D.

Ketujuh anggota geng motor ini merupakan pelaku penyerangan pasutri dan warnet yang berada di kecamatan Marelan.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon menyampaikan bahwa motif para pelaku melakukan penyerangan ke warung internet (warnet) tersebut akibat balas dendam.

Dimana pengakuan para pelaku bahwa beberapa waktu lalu kawanan mereka pernah dianiaya oleh sejumlah pria di sekitar lokasi warnet tersebut.

"Menurut keterangan mereka, motif penyerangan tersebut akibat dari adanya perselisihan dan penganiayaan terhadap teman mereka di depan warnet tersebut," Kata Josua Tampubolon kepada Awak Media saat konfrensi pers, Sabtu (8/4).

Namun dikatakan Josua, hasil keterangan para pelaku tersebut masih akan diselidiki dan didalami, untuk mencari para pelaku kawanan geng motor yang saat ini masih berkeliaran di Wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan.

"Kita tidak cukup dengan keterangan para pelaku, kita sudah lakukan penyelidikan untuk mencari para pelaku lainnya,"pungkasnya.

Baca juga: Geng Motor di Medan Lukai Seorang Ibu Hingga Mata Nyaris Buta, Korban Diserang saat Tawuran

 

Geng Motor Nyaris Cincang Pasutri Pakai Klewang

Yudha (40) dan Cici (41), pasangan suami istri warga Jalan Marelan, Lingkungan VIII, Pasar IV Barat, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan nyaris dicincang kelompok geng motor, Minggu (2/4/2023) sinihari.

Menurut pengakuan Cici, saat kejadian, mereka sebenarnya baru saja pulang dari Rumah Sakit Mitra Medika Marelan.

Di perjalanan, Cici melihat ada segerombolan orang menumpangi motor berhenti di tengah jalan. 

"Sebenarnya saya sudah punya firasat buruk waktu itu. Biasanya kami kalau mau pulang pasti ambil jalan ke kanan sebelum Gang Jagung. Tapi entah kenapa, waktu itu kami lurus saja," kata Cici memulai cerita di kediamannya, Senin (3/4/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved