Berita Viral
Lihat Aksi Ida Dayak, Jadi Ingat Bang Man Urut di Geurugok Aceh, Obati Ratusan Pasien Dengan Cepat
pengobatan Bang Man Urut berada di Kabupaten Bireuen ini telah ada sejak lama, sebelum sosok Ida Dayak ramai diperbincangkan oleh publik.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Aksi pengobatan tulang secara tradisional yang dilakukan oleh seorang wanita asal Kalimantan Timur, Ida Dayak, belakangan ini memang tengah ramai diperbincangkan publik.
Ida Dayak disebut-sebut bisa mengobati berbagai keluahan tulang pasiennya.
Hal itu sebagaimana terlihat dalam video-video aksi pengobatannya yang beredar luas dan viral di media sosial.
Tak heran, banyak warga yang berbondong-bondong mendatanginya dan rela mengantri panjang untuk bisa ditangani oleh Ida Dayak.
Melihat aksi yang dilakukan Ida Dayak, di Aceh ternyata juga memiliki pengobatan sejenis.
Baca juga: Minyak Sakti Ida Dayak Dibongkar Pesulap Merah, Minyak Ajaib Ini Konon Dapat Keluarkan Darah Kotor
Praktik pengobatan tulang ini juga ramai dikunjungi oleh warga.
Bahkan, pengobatan yang lokasinya berada di Kabupaten Bireuen ini telah ada sejak lama, sebelum sosok Ida Dayak ramai diperbincangkan oleh publik.
Pengobatan tradisional bagi pasien terkilir, patah, dan sejenisnya itu dilayani oleh seorang pria bernama Salman atau lebih dikenal Bang Man (50) atau populer dengan nama Bang Man Urut.
Pengobatan tulang secara tradisional yang dilakukan oleh Bang Man Urut ini diketahui telah lama dibuka, bahkan sebelum kemunculan smartphone dan maraknya penggunaannya media sosial.
Baca juga: Heboh Ida Dayak, Di Aceh Ada Bang Man Urut, Sudah Lama Terkenal dan Ramai, Pengobatan Santai & Cepat
Namun sosok Bang Man Urut baru-baru ini viral setelah video aksi pengobatannya diunggah oleh salah satu akun di TikTok.
Lokasi praktik pengobatan Bang Man Urut cukup sederhana, hanya berupa balai kecil berbahan dasar papan kayu yang terletak di halaman rumahnya, Desa Samuti makmur, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Meski tempatnya sederhana, praktik pengobatan tulang tradisional Bang Man Urut ini selalu ramai dikunjungi warga setiap harinya.
Hal itu sebagaiamana ditunjukkan dalam video unggahan akun Tiktok @acehviral berjudul 'Bang Man Urot Gandapura - Bireuen"
Dalam video Dalam video berdurasi 1 menit, 16 detik itu, terlihat ratusan pasien dari berbagai usia berkumpul mengepungi Bang Man Urut.
Mereka berkumpul mengantri untuk dilayani Bang Man.
Tak ada antrian barisan yang rapi, namun semua pasien sangat tertib dan sabar menunggu Bang Man menghampiri mereka satu persatu
Sementara itu, Bang Man Urut pun tak terlihat lelah melayani ratusan pasien yang datang dengan berbagai keluhan itu.
Dalam video terlihat, Bang Man mengobati pasiennya dengan santai sambil berdiri.
Proses pengobatan yang dilakukan Bang Man Urut pun begitu cepat, hanya sepersekian menit.
Baca juga: Pasien Bang Man Urut dari Pijay Hingga Aceh Timur, Pengobatannya Mirip Cara Ida Dayak yang Viral Itu
Tak seperti penampakan di pengobatan tulang tradisional dimana pasien sering menunjukkan rasa kesakitannya saat diobati, pasien yang disentuh oleh Bang Man Urut tidak terlihat menunjukkan rasa kesakitannya.
Selesai diurut secara cepat itu, pasien pun tampak memasukkan uang ke saku baju Bang Man.
Pemberian itu pun tak dihiraukan sama sekali oleh Bang Man Urut.
Ia tetap fokus melanjutkan pengobatannya ke pasien lain.
Video itu pun banyak ditanggapi positif oleh warganet, ada juga yang menyebut Ida Dayak dari Aceh.
Dikutip dari Serambinews.com, Sabtu (8/4/2023), lokasi rumah Bang Man yang sekaligus menjadi tempat praktek pengobatan terkilir/patah atau sejenisnya berada sekitar 2 Km arah utara SPBU Simpang Leubu.
Saat dijumpai di lokasi praktiknya, Sabtu (8/4/2023), Bang Man mengaku hanya menjalan habluminannas (hubungan baik dengan manusia) dan kesembuhan pasien adalah habluminallah (hubungan yang baik dengan Allah).
"Intinya melakukan upaya mengurut sesuai kemampuan, sedangkan yang menyembuhkan hanya Allah," ujarnya singkat, sebagaimana diberitakan Serambinews.com.
Seorang keluarga dekat Salman atau Bang Man kepada Serambinews.com mengatakan, Salman menjalankan pekerjaannya mengurut sudah turun temurun dari orang tuanya almarhum Tgk M Nur.
Bang Man kecil sudah mulai mendampingi orang tuanya mengurut warga terkilir dan sejenisnya itu sejak berusia 13 tahun, sejak itu ia mulai membantu mengurut bersama orang tuanya.
Setelah orang tuanya meninggal dunia beberapa tahun lalu, pekerjaan tersebut dilanjutkan olehnya.
Maka setiap hari, Bang Man Urut melayani warga yang datang ke rumahnya untuk diminta bantu urut, dan dia melakukan semampunya.
Ada pasien yang disarankan untuk diperiksa di rumah sakit dulu, ada juga pasien yang belum bisa diurut.
Biasanya, kata keluarga dekat, setiap orang yang akan diurut tetap ditanyakan sebab musababnya, setelah diketahui penyebab sakit maka ia mengurut, ada juga pasien yang dianjurkan berobat ke rumah sakit dulu sebelum diurut.
Baca juga: Heboh Ida Dayak, Di Aceh Ada Bang Man Urut, Sudah Lama Terkenal, Ini Video Pengobatan, Santai, Cepat
Tak ada obat, tak ada penginapan
Lebih menariknya lagi, dalam proses mengobati pasien dengan berbagai keluhan gangguan tulang, Bang Man tidak menggunakan obat jenis apapun.
Ia juga tidak meresepkan obat apapun untuk digunakan pasien setelah selesai diurut.
“Pasien datang ke rumah, ditanyakan kenapa sakit, kemudian diurut, Bang Man tidak menyediakan obat, obatnya banyak di apotek atau rumah sakit,” ujar keluarga dekat.
Disamping itu, Bang Man juga tidak menyediakan fasilitas penginapan khusus bagi pasiennya.
Pengobatan yang dilakukan Bang Man merupakan pengobatan rawat jalan dimana pasien bisa datang kapan saja.
Tak hanya itu, ia juga tidak menggunakan fasilitas atau alat apapun untuk menunjang pengobatannya.
Ketika pasien datang menghampiri, Bang Man akan langsung menyentuh pasien tersebut sambil berdiri dan kemudian berkeliling ke pasien lainnya.
“Misalnya, anak dalam gendongan ibunya, sambil berbicara langsung diurut,” ujar keluarga dekat.
Tidak mematok harga
Disamping itu, pengobatan yang diberikan oleh Bang Man Urut juga tidak dipatok harga.
Pekerjaan yang dia lakukan murni untuk membantu warga yang sakit.
Bang menuturkan, hal itu dia lakukan karena menjalankan pesan orang tuanya, yakni bila tidak mungkin diurut, maka jangan diurut.
Baca juga: Lupa Mandi Wajib Akibat Tertidur Sampai Terbit Matahari, Batalkah Puasa? Ini Penjelasan Buya Yahya
Disela-sela melayani pasien, ia kembali menimpali bahwa praktik urut yang dijalankannya tidak ada jadwal khusus.
Kadang-kadang dilakukan pagi, siang atau sore dan lebih sering sore hari, tidak ada waktu tertentu mengurut karena takut tidak dapat ditepati nantinya.
Bang Man mengaku tidak belajar di tempat lain.
Baca juga: Heboh Ida Dayak, Ternyata Ada Wujud Seorang Kakek yang Selalu Menemaninya saat Mengobati Pasien
Ia menjelaskan bahwa ilmu mengurut tulangnya merupakan murni ilmu turun temurun dari orang tua yang ia dapatkan sejak kecil ketika ia mendampingi ayahnya mengobati orang.
Dalam mengurut, kata Bang Man, semua saling menjaga. Selain itu juga teknik mengurut yang juga mengandalkan perasaan dan kata hati.
Diakui Dokter Medis
Meski pengobatannya ramai diincar dan didatangi warga, Bang Man tidak menyepelekan pengobatan medis.
Ia juga tetap mendengarkan diagnosis medis dari dokter yang disampaikan oleh pasiennya.
Bagi Bang Man tetap menganggap dokter medis sebagai mitra kerjanya.
"Dokter adalah mitra kerja dan bukan lawan, orang lain yang mengurut atau mengobati, bukan saingan, tapi mitra kerja," ujar Bang Man.
Sementara itu, pelayanan pengobatan yang diberikan Bang Man juga diakui oleh dokter medis.
Dokter spesialis kandungan di RSUD Pidie, Rahmat Akbar, salah satu yang pernah menjadi pasien Bang Man saat mengalami gangguan terkilir pada kakinya.
Kepada Serambinews.com, dr Rahman mengatakan bahwa kondisi kakinya langsung membaik setelah mendapat sentuhan dari Bang Man.
"Lon ka lheuh Jak Meu urot keunan, meukilah aki, geu mat siat, ka Mangat... Dari arah bireun, ban troh geurugok belok kiri..
(Saya sudah pernah berobat urut ke sana (tempat Bang Man Urut). Kaki terkilir, dipegang-pegang sebentar, langsung membaik. Dari arah Bireuen, begitu sampai di Geurugok belok kiri)" ujarnya.
"Lon bersaksi,,memang hebat, ka 3 droe tukang urot sigli tetap Hana glah aki, di ba Lee Ngon lon keunan, langsong jeut dong operasi 2 jeum langsong
(Saya bersaksi, memang hebat. Sudah 3 orang tukang urot di Sigli tetap tidak membaik. Begitu dibawa teman saya ke sana (Bang Man), langsung bisa berdiri untuk operasi 2 jam)" tutupnya.
(Serambinews.com/Yeni Hardika/Yusmandin Idris)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS
Ida Dayak
Bang Man Urut
Patah Tulang
Geurugok
Aceh
tukang urut
Serambinews
Serambi Indonesia
pengobatan tulang
| Viral Suami Ceraikan Istri Seusai Lulus PPPK, Haji Uma Koordinasi Dengan Bupati Aceh Singkil |
|
|---|
| Video Syur 19 Detik Anak Pejabat dengan Anak Dosen di Riau, Ditonton Ayah Korban, Polisi Tangkap FAS |
|
|---|
| Didorong Warga Masuk Got saat Bongkar Polisi Tidur Berpaku, Fadli Lurah di Medan Lapor Polisi |
|
|---|
| Tak Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Pencuri Hewan Malah Meninggal di Polres Lumajang, Ini Kata Polisi |
|
|---|
| Sosok AKP Ramli, Perwira Polisi Viral Punya Rubicon Pelat Palsu, Minta Maaf dan Diperiksa Propam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Kolase-Bang-Man-Urut-dan-Ida-Dayak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.