Tak Percaya Anaknya Juara Azan Internasional

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Bangga dan bahagia terlihat jelas dari raut wajah Tgk H Nazaruddin Basyah didampingi istrinya Nurwahidah. Betapa tidak, anaknya Ustaz H Dhiyauddin LC MA berhasil meriah juara dua lomba azan internasional di Arab Saudi, sehingga berhak mendapatkan hadiah uang tunai nyaris mencapai Rp 4 miliar.

Serambi menemui Tgk Nazaruddin di rumahnya, kawasan Desa Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Minggu 9/4/2023). Ia tampak didampingi istrinya, Nurwahidah, dan beberapa anggota keluarga lainnya.

“Saya tidak menyangka kalau anak saya bisa lolos dan mendapatkan juara II dalam lomba azan tingkat Internasional di Arab Saudi,” kata Tgk H Nazaruddin Basyah didampingi istrinya.

Untuk diketahui, lomba azan yang diikuti oleh Dhiyauddin merupakan lomba paling bergengsi dengan hadiah paling besar yang pernah diselenggarakan untuk kegiatan serupa. Kegiatan itu sendiri dilaksanakan oleh Otr Elkalam, salah satu program TV Ramadan yang terkenal di Arab Saudi.

Lomba tersebut diinisiasi oleh Otoritas Entertainmen Umum Saudi sejak 2019 lalu, dengan tujuan untuk mencari bakat-bakat luar biasa dalam bidang melantunkan Alquran dan azan.

Ketika babak final kemarin digelar, lomba tersebut menerima enam sertifikat rekor dunia dari Guinness Book of Records. Di antara rekor yang dipecahkan adalah lomba melantunkan ayat Alquran terbesar, kompetisi azan terbesar, serta hadiah terbesar. Untuk peraih juara 1, hadiah yang diberikan sebesar 2 juta riyal atau setara Rp 7,9 miliar dalam kurs rupiah saat ini. Sedangkan juara dua mendapatkan hadiah sebesar 1 juta riyal atau Rp 3,9 miliar, hampir mencapai Rp 4 miliar.

Karena, tentu tidak berlebihan jika Tgk H Nazaruddin Basyah dan istrinya bahagia dan bangga atas prestasi yang dicapai Dhiyauddin. Prestasi yang tidak hanya membawa nama Indonesia, tetapi juga daerah asalnya, Aceh dan Aceh Barat, termasuk juga keluarga.

Nazaruddin Basyah mengaku, awalnya ia dipesankan oleh sang anak untuk merahasiakan keikutsertaannya dalam lomba azan internasional di Arab Saudi. Apalagi, sang anak Dhiyauddin mengikuti lomba tersebut hanya sekedar iseng, sebatas coba-coba.

Pendaftarannya dilakukan secara online dengan mengirimkan rekaman azan ke pihak panitia. Ternyata, tim penilai meloloskan putranya untuk mengikuti lomba tersebut, hingga kemudian Dhiauddin tembus ke babak final dan akhirnya menjadi viral di media sosial dan banyak diberitakan media massa.

“Saya benar-benar tidak percaya, kok bisa dia lolos hingga mendapatkan juara II. Tetapi ini rahmat dan rezeki yang Allah Swt berikan kepada keluarga kami,” ucap Nazaruddin penuh bahagia.

Dhiyauddin merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang mengikuti lomba azan yang dilaksanakan Otr Elkalam. Pemenang lomba azan diumumkan pada Jumat (7/4/2023) malam.

Pantauan Serambi pada video yang diunggah di Instagram Otr Elkalam, terlihat para peserta yang masuk babak final berdiri hingga akhirnya pembawa acara mengumumkan nama pemenang.

Adapun juara pertama lomba tersebut diraih Mohamed Al-Sharif dari Arab Saudi. Sang juara pertama berhak mendapatkan hadiah sebesar 2 juta Riyal. Sementara juara dua diraih Dhiauddin dari Indonesia dengan hadiah sebesar 1 juta Riyal.

Sang pembawa acara sempat memuji Dhiauddin saat memanggilnya. "Untuk juara dua dari Indonesia, yakni Dhiauddin berhasil memperoleh satu juta Riyal. Suaranya sangat indah dan tidak mungkin kita lupakan," kata pembawa acara.

Berikutnya juara tiga diraih Rahif Al Hajj dari Lebanon, dengan hadiah sebesar 500 Riyal (Rp 1,9 miliar) dan juara keempat diraih Ibrahim Asad dari Inggris dengan hadiah 300 Riyal (Rp 1,1 miliar). Hadiah tersebut merupakan yang terbesar yang diberikan kepada pemenang lomba azan yang pernah diselenggarakan di dunia.