Video

VIDDEO 2 Bulan Pilot Susi Air Disandera, TPNPB-OPM Tawarkan Negosiasi Damai

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengedepankan “negosiasi damai”

Penulis: Muhammad Aziz | Editor: Ansari Hasyim

SERAMBINEWS.COM - Setelah dua bulan menyandera pilot Susi Air, Philip Max Merhtens. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengedepankan “negosiasi damai”

Satgas Damai Cartenz yang terlibat dalam pembebasan sandera mengatakan upaya negosiasi “terus dilakukan”.

Dalam rilis resminya, Satgas Damai Cartenz mengatakan pencarian pilot masih berlangsung dengan wilayah pencarian yang semakin luas, mencakup empat kabupaten yaitu Nduga, Lanny Jaya, Yahukimo, dan Puncak.

Berbarengan dengan itu negosiasi juga terus dilakukan, kata Kepala Satgas Humas Damai Cartenz, Donny Charles Go.

Tim negosiasi tersebut dikoordinasikan oleh Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge.

Namun, Donny menegaskan poin-poin penawaran dari tim negosiasi tidak bisa disampaikan secara terbuka.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan pemerintah Indonesia tidak perlu mengirim pasukannya untuk operasi militer membebaskan pilot karena hal itu “justru menambah rumit” karena potensi korbannya bukan hanya ada di pihak mereka, melainkan juga di pihak TNI/Polri.

Sebby menekankan pihaknya ingin melakukan “negosiasi dengan pemerintah Indonesia” untuk membebaskan pilot Selandia Baru itu karena ini “kepentingan politik”.

Jika pemerintah Indonesia tidak mau bernegosiasi, kata Sebby, mereka akan menawarkan negosiasi dengan Selandia Baru untuk membebaskan warga negaranya.

Sebelumnya, pada Rabu (05/04) Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengatakan aparat masih mengedepankan cara persuasif dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemerintah dalam operasi pembebasan pilot Susi Air.(*)

 

VO : Suhiya Zaharati

Editor : Muhammad Aziz

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved