Berita Bireuen
Warga Serbu Pasar Murah Bireuen, Beras Ukuran 10 Kg Dikemas 5 Kg Agar Semua Kebagian Beli
“Kali ini beras yang dijual ukuran 5 kilogram, bukan 10 kilogram, agar semua masyarakat atau pembeli dapat membeli semua,”
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
“Kali ini beras yang dijual ukuran 5 kilogram, bukan 10 kilogram, agar semua masyarakat atau pembeli dapat membeli semua,” ujar Kadis Koperasi dan UKM Bireuen, Irfan SPd MPd melalui Kabid Perdagangan, Ir Anizar kepada Serambinews.com, Senin (10/04/2023).
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kegiatan pasar murah di Bireuen yang dilaksanakan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bireuen berlangsung sejak 1 April lalu berakhir Senin (10/04/2023), di Kompleks Pendopo Bupati Bireuen dipadati ratusan warga yang ingin berbelanja di pasar murah.
Dalam setiap digelar pasar murah beras yang dijual mencapai 1.270 kilogram, minyak goreng 1.000 liter, gula
1.000 kilogram, dan telur 250 lempeng.
Amatan Serambinews.com di pasar murah Kompleks Pendopo Bupati Bireuen, hampir semua orang membeli beras, sedangkan gula, minyak goreng maupun telur di urutan berikutnya.
Beras memang sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi mendekati Lebaran dan juga kebutuhan lainnya.
Berusaha agar semua pembeli atau masyarakat dapat membeli beras, maka pada pasar murah terakhir, beras yang dijual ukuran 5 kilogram bukan 10 kilogram, sebagaimana dijual pada pasar murah sebelumnya.
“Kali ini beras yang dijual ukuran 5 kilogram, bukan 10 kilogram, agar semua masyarakat atau pembeli dapat membeli semua,” ujar Kadis Koperasi dan UKM Bireuen, Irfan SPd MPd melalui Kabid Perdagangan, Ir Anizar kepada Serambinews.com, Senin (10/04/2023).
Disebutkan, di setiap pasar murah, beras paling cepat habis dibandingkan kebutuhan pokok lainnya, karena masyarakat sangat membutuhkan beras.
Selain belum panen, juga karena kebutuhan banyak.
Baca juga: Ratusan Ibu-ibu di Bireuen Antre Menunggu Pasar Murah Dibuka
Mengantisipasi agar semua pembeli memperoleh beras dan juga merata, maka beras yang dijual para pasar murah terakhir, beras premium ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 42.500/karung.
Dalam setiap pasar murah, katanya, masyarakat mengutamakan membeli beras dibandingkan lainnya.
Artinya kebutuhan beras sangat tinggi dan warga mengharapkan dalam setiap pasar murah jumlah beras yang dijual lebih banyak.
Sehingga kebutuhan masyarakat atau pembeli terpenuhi.
Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami S Hut mengakui masyarakat sangat antusias berbelanja di pasar murah dan paling banyak dicari adalah beras karena itu adalah kebutuhan utama. (*)
Baca juga: Ini 4 Titik Terakhir Pasar Murah di Nagan Raya, Catat Jenis dan Harga Sembako yang Dijual
Kejari Bireuen Terima Penghargaan dari KPKNL Lhokseumawe |
![]() |
---|
KUA-PPAS Bireuen Disepakati, Pembahasan APBK-P 2025 Segera Dimulai |
![]() |
---|
41 Mahasiswa Fakultas Hukum UNIKI Bireuen Yudisium, Tiga Raih Predikat Cumlaude |
![]() |
---|
Camat Jangka Bireuen Kembali Serahkan Rumah Bantuan |
![]() |
---|
KKM di Peudada, 20 Mahasiswa UNIKI Bireuen Fokus Tanam Tumbuhan Herbal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.