Begini Perkembangan Pencairan Dana Desa di Lhokseumawe hingga 11 April 2023
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Lhokseumawe, beberapa waktu lalu telah menyerahkan Pagu...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Lhokseumawe, beberapa waktu lalu telah menyerahkan Pagu anggaran dana desa (DD) jatah tahun 2023 kepada para keuchik.
Selanjutnya, pihak gampong menyusun Qanun Gampong tentang APBG, untuk proses pencairan.
Informasi terkini, hingga Selasa (11/4/2023), sudah ada puluhan gampong dari 57 gampong yang telah mencairkan dana desa tahap satu.
Artinya, masih 11 gampong lagi yang belum cair DD tahap satu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Lhokseumawe, Drs Nasruddin MM, Selasa (11/4/2023), kembali menjelaskan, untuk DD jatah tahun 2023 bagi keseluruhan gampong di Kota Lhokseumawe bertambah Rp 5,8 miliar bila dibandingkan dengan tahun 2022.
Di mana tahun 2022, total DD bagi 68 gampong di Kota Lhokseumawe sebesar Rp 53,9 miliar. Sedang untuk jatah tahun 2023 menjadi Rp 59,7 miliar.
Sedangkan penyebab bertambah DD di tahun 2023 bagi Kota Lhokseumawe, menurut Nasruddin, dikarenakan dua faktor utama, yakni ada beberapa gampong untuk tahun 2023 naik statusnya dari Gampong Maju menjadi Gampong Mandiri.
"Kemudian ada penambahan alokasi kinerja bagi gampong-gampong yang layak mendapat tambahan DD sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan Kementerian Keuangan," jelasnya.
Lanjut Nasruddin, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK), Gampong Teumpok Tengoh, Kecamatan Banda Sakti merupakan gampong terbanyak terima DD tahun 2023, yakni Rp 1.308.000.000.
"Hal ini sebabkan faktor wilayah yang luas, jumlah penduduk, ditetapkan sebagai gampong mandiri, berkinerja baik, gampong binaan, dan hal lainnya," papar Nasruddin.
Sedangkan jumlah DD terendah pada tahun 2023 adalah Desa Kuala Kecamatan Blang Mangat, sebesar Rp 638.743.000.
Nasruddin menambahkan, untuk proses pencairan DD tahun 2023, seluruh gampong dasarnya sudah merampungkan Qanun Gampong tentang APBG.
Namun sampai saat ini baru 57 33 gampong yang dana desa tahap pertamnya sudah cair atau sudah masuk ke rekening masing-masing gampong.
"Sisanya 11 gampong lagi sedang proses pencairan. Namun dalam waktu dekat ini kita optimis seluruh gampong sudah memcairkan dana desa tahap satu," kata Nasruddin.
Berikut 11 gampong yang belum cair DD tahap satu :
1. Tunong
2. Blang Weu Panjoe
3. Mane Kareung
4. Blang Weu Baroh
5. Baloi
6. Meunasah Mesjid
7. Meunasah Manyang
8. Kota Lhokseumawe
9. Lancang Garam
10. Blang Punteut
11. Ulee Blang Mane
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.