Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024 di Abdya 110.028 Orang, Ini Rinciannya, PPS Mulai Tempel DPS

Jumlah ini sesuai data yang diperoleh dari laman akun Media Sosial (Medsos) resmi Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya atau Abdya. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Jumlah total pemilih aktif Abdya dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 adalah 110.028 orang yang terbagi dalam 442 Tempat Pemungutan Suara atau TPS yang tersebar di 152 desa di kabupaten itu.

Jumlah ini sesuai data yang diperoleh dari laman akun Media Sosial (Medsos) resmi Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya atau Abdya. 

Selain DPS total jumlah pemilih aktif, KIP Abdya juga menampilkan rincian DPS laki-laki dan perempuan per-Kecamatan.

Berikut rinciannya, Kecamatan Babahrot, Laki-laki, 7.616, perempuan 7.361 orang, Kecamatan Kuala Batee, laki-laki 9.276, perempuan 7.929.

Selanjutnya, Kecamatan Jeumpa, laki-laki 4.113, perempuan 4.161, Kecamatan Susoh, laki-laki 8.903, perempuan 9.154, Kecamatan Blangpidie, Laki-laki 8.177, perempuan 8.614, Kecamatan Setia, laki-laki 3.347, perempuan 3.182.

Kemudian, Kecamatan Tangan-tangan, laki-laki 5.099, perempuan 5.047, Kecamatan Manggeng, laki-laki 5.608, perempuan 5.542, Kecamatan Lembah Sabil, laki-laki 4.077, perempuan 4171.

Baca juga: Mahasiswi Asal Subulussalam yang Meninggal di Mesir Sempat Minta Ayah Buatkan Kamar Khusus

Informasi yang diterima Serambinews.com, Rabu (12/4/2023), Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Abdya mulai menempel Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu tahun 2024 di ruang terbuka masing-masing desa atau 152 desa di kabupaten itu.

"Hari ini serentak PPS se-Abdya menempel DPS di ruang terbuka di masing-masing desa untuk dilihat oleh masyarakat," kata Linda, anggota PPS Desa Mata Ie, Rabu (12/04/2023).

Dia menjelaskan, tahapan ini dimulai hari ini atau 12 April hingga 25 April 2023.

Dalam tahapan ini tugas PPS menempel DPS desa masing-masing di tempat-tempat terbuka untuk dilihat oleh masyarakat dan memastikan namanya ada dalam DPS.

"Kalau misal ada masyarakat yang namanya tidak ada dalam DPS yang ditempel itu, bisa langsung hubungi PPS desa masing-masing dengan membawa identitas diri berupa KTP agar dapat dimasukkan," katanya. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Mantan Bupati Aceh Tamiang Tersangka Korupsi Penguasaan Lahan Eks HGU Kebun Karet