Berita Langsa

Irfansyah Khitan Massal 60 Anak Yatim dan Fakir Miskin di Langsa

Kegiatan khitan atau sunatan massal tersebut berlangsung di Dayah Darul Abrar, Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Selasa (12/4/2023) sore.

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com 
Anggota DPRA, Irfansyah, menyerahkan bingkisan kepada anak yatim piatu dan fakir miskin yang dikhitan, Selasa (11/4/2023) 

Kegiatan khitan atau sunatan massal tersebut berlangsung di Dayah Darul Abrar, Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Selasa (12/4/2023) sore.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Anggota DPRA Fraksi PA, Irfansyah melakukan khitan massal terhadap 60 anak yatim piatu dan fakir miskin yang ada di wilayah Kota Langsa.

Kegiatan khitan atau sunatan massal tersebut berlangsung di Dayah Darul Abrar, Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Selasa (11/4/2023) sore.

"Khitan massal bagi anak-anak kurang mampu, merupakan program rutin saya yang dijalankan oleh tim," ujar Irfansyah atau akrap disapa Dek Fan, Rabu (12/4/2023).

Menurut Dek Fan, dirinya melihat bahwa masih banyak orang tua yang bahkan harus menunda di waktu yang lama untuk anaknya bisa dikhitan hanya karena tidak kunjung memiliki uang. 

Bagi sebagian orang yang memilik finansial cukup, mungkin biaya untuk menyunat anaknya tidak seberapa. 

Namun sebaliknya, masih banyak juga masyarakat kurang mampu sulit melakukan itu, walaupun usia anaknya sudah memasuki masa wajib khitan. 

Baca juga: Pria Aceh Besar Bacok Pedagang Ayam di Indrapuri Hingga Kritis, Dipicu Cekcok Korban dan Ayah Pelaku

Tapi tahukah kita, ada banyak orang tua (jika masih ada), lebih memilih membeli sebambu tiga bambu beras untuk kebutuhan sehari-hari, daripada melaksanakan sunat anaknya di waktu yang tepat.

"Begitulah realitas kehidupan rakyat kita masih terjadi saat ini. Saya belum bisa banyak membantu, tapi ikhtiar sederhana ini, dan sedikit bingkisan, insya Allah bermanfaat," sebutnya.

Kepada adik-adik yang dikhitan, selamat menjalani proses penyembuhan. Ikuti arahan petugas medis sunat agar isa segera sembuh.  

Sambung anggota DPRA termuda ini, wajah-wajah polos itu menyimpan perasaan campur aduk. Tersirat takut, sekaligus ada gembirannya. 

Mereka duduk berjejer di masjid, dayah, sabar menunggu giliran, untuk menunaikan salah satu kewajiban, yaitu khitanan.  

"Saat menatap wajah anak-anak ini, saya terharu lagi sedih, betapa banyak masih anak-anak yang tidak cukup beruntung. 

Sejak kecil, mereka harus berdamai dengan keadaan, keterbatasan di banyak sisi, karena mereka adalah anak yatim, fakir, miskin, dan sebagainya," kata Irfansyah. (*)

Baca juga: Selama Ramadhan, Kelapa Muda dan Semangka Laku Keras di Abdya, Omzet Pedagang Capai Rp 500 Ribu/Hari

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved