KPPN Lhokseumawe Cairkan Rp 61.6 Miliar THR Untuk TNI-Polri Serta ASN Pusat

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lhokseumawe dari 4-10 April 2023 sudah mencairkan 61.607.312.776 untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) 19.867 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Pusat.

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lhokseumawe dari 4-10 April 2023 sudah mencairkan 61.607.312.776 untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) 19.867 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Pusat.

Terdiri atas THR Gaji untuk PNS/Anggota Polri/TNI, THR untuk PPPK THR Keagamaan untuk PPNPN dan THR Tunjangan Kinerja

Sedangkan untuk ASN Pemerintah Daerah, berdasarkan informasi dari masing-masing Pemko Lhokseumawe, Aceh Utara dan Bireuen juga telah menyalurkan THR kepada 20.186 penerima dengan nilai sebesar Rp 92.243.234.352.

Rinciannya, 9.484 penerima di Kabupaten Aceh Utara senilai Rp 43.666.882.100.

Kemudian 7.328 pnerima dengan nilai Rp 33.059.242.400 di Kabupaten Bireuen.

Sedangkan 3.374 penerima di Kota Lhokseumawe dengan nilai sebesar Rp 15.517.109.852.

“Penyerapan anggaran belanja pegawai hingga triwulan I 2023 mencapai R 300,9 miliar atau 18,73 persen dari pagu belanja pegawai,” ujar Kepala KPPN Lhokseumawe, Semfebri Marihot Simbolon, SE MBA dalam sosialisasi melalui siaran pers yang diterima, Selasa (11/4/2023).

Sosialisasi DIGIPAY Satu dan Treasury Award Triwulan I 2023, 11 April 2023 di Aula KPPN Lhokseumawe Lantai III. 

Baca juga: Distanbun Aceh Terima Tiga Penghargaan dari KPPN

Digipay merupakan sistem aplikasi pembayaran digital menggunakan Kartu Kredit Pemerintah (KKP)

Sosialisasi DIGIPAY Satu juga disampaikan Ibnu Mas’ud Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara KPPN Lhokseumawe

“Untuk penyerapan belanja barang sebesar 14,70 % dengan nilai Rp.88,59 miliar, Belanja Modal sebesar Rp.6,41 miliar atau 4,44 % dari pagu belanja modal,” ujar Kepala KPPN Lhokseumawe,

Belanja modal di Triwulan I 2023 kata Semfebri, didominasi pengadaan peralatan dan mesin dan belanja barang pada kegiatan pemeliharaan gedung dan pemeliharaan peralatan dan mesin.

Disebutkan, sejalan dengan tema kebijakan fiskal dan APBN tahun 2023, peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.