Berita Lhokseumawe
Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Asal Aceh Dengarkan Keluhan Warga Sanepa Papua Tengah
Selain menjaga keamanan, Satgas ini juga melakukan kegiatan pembinaan teritorial di sekitar wilayah penugasan melalui komunikasi sosial (Komsos) untu
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
Selain menjaga keamanan, Satgas ini juga melakukan kegiatan pembinaan teritorial di sekitar wilayah penugasan melalui komunikasi sosial (Komsos) untuk mendengarkan keluhan warga setempat.
SERAMBINEWS.COM - Satgas Yonif 113/JS merupakan salah satu satuan yang sedang melaksanakan Pengaman perbatasan RI - PNG di wilayah pedalaman Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Selain menjaga keamanan, Satgas ini juga melakukan kegiatan pembinaan teritorial di sekitar wilayah penugasan melalui komunikasi sosial (Komsos) untuk mendengarkan keluhan warga setempat.
Seperti yang di lakukan oleh Personil Satgas Pamtas RI - PNG Mobile Yonif 113/JS dengan Program Jaya Sakti Menyapa untuk mendengarkan keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat kampung Sanepa Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (10/10/2025).
Menurut Dansatgas Pamtas RI - PNG Mobile Yonif 113/JS, Letkol Inf Agus Susanto, S.Sos, MM melalui Dan TK Sanepa Kapten Inf Sugeng Jamianto mengatakan Komsos yang dilakukan pihaknya untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat.
Tujuannya untuk membangun hubungan yang baik, mendapatkan informasi, serta membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat setempat.
"Bagian penting dari Komsos adalah mendengarkan secara aktif keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat.
Keluhan ini bisa beragam, mulai dari masalah keamanan, infrastruktur, kesehatan, ekonomi, hingga masalah sosial lainnya," ungkap Kapten Inf Sugeng.
Baca juga: Bahas Aliran Sesat hingga Wisata Islami, Ini Hasil Muzakarah Ulama di Aceh Utara
Setelah mendengarkan keluhan warga, Personel Satgas Yonif 113/JS kemudian memberikan solusi atau membantu mencari solusi atas masalah yang dihadapi.
"Apabila dapat kami bantu, maka segera kami bantu, namun apabila kami tidak dapat membantu, maka akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," sebutnya.
Ia menjelaskan, komsos mendengarkan keluhan warga merupakan langkah yang positif dalam membangun hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat, serta membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya.
Sementara Kepala Desa Sanepa Distrik Homeyo, Donatus Wandagau, (35) mengatakan masyarakat sangat senang dengan hadirnya TNI di Desa Sanepa.
"Saya sudah umumkan kalau ada masyarakat yang sakit agar datang ke Pos, di sana sudah ada TNI yang mau mengobati," kata Donatus.
Disebutkkan Donatus, di desa-nya, apabila ada yang sakit harus berobat ke Nabire yang perlu waktu 2 hari 2 malam, karena di sini tidak ada fasilitas kesehatan.
Baca juga: TK Kartika Lilawangsa Tanamkan Kebersihan Gigi dan Hidup Sehat kepada Anak Didik
"Saya berharap Bapa-bapa TNI dapat membantu solar cell untuk penerangan, intalasi air dan pelayanan kesehatan gratis," ucapnya.
Aduh! Berkas 200 Calon PPPK Paruh Waktu Pemko Lhokseumawe Dikembalikan, Semuanya Formasi Guru |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan Aceh Terima Studi Lapangan Peserta PKA II LAN RI |
![]() |
---|
Dari Gadai Emas Ibu, Yani Jadi Pengusaha Wanita Sukses di Lhokseumawe |
![]() |
---|
Dari Gadai Emas, Yani Menjadi Sosok Pengusaha Wanita Sukses di Lhokseumawe |
![]() |
---|
Top! Syamsiah Ismail Pengawas TK/SD Lhokseumawe Terpilih Jadi 50 Penulis Bacaan Dwibahasa untuk Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.