Adik Mentan, Haris Yasin Limpo Tersangka Dugaan Korupsi PDAM, Kerugian Negara Capai 20 Miliar
Usai ditetapkan sebagai tersangka, keduanya langsung digiring ke lapas kelas I Makassar untuk menjalani penahanan selama dua puluh hari ke depan
Adik Mentan, Haris Yasin Limpo Tersangka Dugaan Korupsi PDAM, Kerugian Negara Capai 20 Miliar
SERAMBINEWS.COM - Adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo (HYL), ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PDAM Makassar oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan pada Selasa, (11/4/2023).
Selain Haris Yasin Limpo, Kejati Sulsel juga menetapkan Irawan Abadi mantan Direktur Keuangan PDAM sebagai tersangka.
Keduanya ditersangkakan melakukan dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar tahun anggaran 2017-2020.
Haris Yasin Limpo dan Irawan Abadi ditetapkan tersangka berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan No :91/P.4/Fd. 1/04/2023 dan No :92/P. 4/Fd. 1/04/2023 yang terbit pada 11 April 2023
Dikutip dari TribunMakassar, Kasi Pidsus Kejati Sulawesi Selatan, Yudi Triadi menyebut bahwa dana itu terkait dengan pembayaran tantiem dan bonus atau jasa produksi tahun 2017-2019 dan Premi Asuransi Dwiguna Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2016-2019.
“Dari penyimpangan yang terjadi pada penggunaan laba untuk pembagian Tantiem dan bonus/jasa produksi serta Premi Asuransi Dwiguna Jabatan bagi wali kota dan wakil wali kota Makassar,” ujar Yudi Triadi pada, Selasa (11/4/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS - Mantan Bupati Aceh Tamiang Tersangka Korupsi Penguasaan Lahan Eks HGU Kebun Karet
Kasi Pidsus Kejati Sulawesi Selatan tersebut juga menambahkan bahwa kerugian Negara mencapai Rp 20 Miliar lebih.
“Mengakibatkan kerugian keungan daerah kota Makassar khusunya PDAM kota Makassar dengan nilai total sebesar Rp 20.318.611.975,60 atau setara dengan Rp 20 Miliar lebih,” tambahnya.
Kerugian tersebut sesuai dengan Hasil Audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyebutkan negara mengalami kerugian sebesar Rp 20 milliar lebih.
Sementara itu Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Soetarmi menjelaskan, kasus ini masih dalam proses pengembangan terkait adanya dugaan tersangka lain.
Diketahui Haris Yasin Limpo merupakan adik dari Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
“Untuk sementara ini kita tetapkan dua orang, nanti akan kita lihat pengembangan penyidikan,” jelasnya.
Usai ditetapkan sebagai tersangka, keduanya langsung digiring ke lapas kelas I Makassar untuk menjalani penahanan selama dua puluh hari ke depan, terhitung mulai tanggal 11 April 2023 hingga 30 April 2023.
Baca juga: Dugaan Korupsi Modal BPRS, Mantan Bupati Bireuen Diperiksa Tiga Jam
Profil Haris Yasin Limpo
Dikutip dari Tribunnews.com, Haris Yasin Limpo merupakan mantan Direktur Utama PDAM Makassar periode 2015-2019.
Adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tersebut akrab disapa dengan nama Nyayang.
Haris juga merupakan politisi Partai Golkar, dia menjabat sebagai Ketua Harian Partai Golkar Makassar era Farouk M Betta.
Pada 2009-2014 Haris Yasin Limpo pernah menjadi anggota DPRD Makassar.
Pada 2016, dia pernah menjabat sebagai Komisaris pada PT Kawasan Industri Makassar (KIMA).
Haris yasin Limpo pernah terdaftar sebagai bakal calon abggota DPR RI Partai Golkar untuk Dapil Sulsel I pada Pemilu 2019.
Dapil Sulsel I tersebut terdiri dari kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Harta Kekayaan
Harta kekayaan Haris Yasin Limpo pada yang dilaporkannya pada elhkpn.kpk.go.id pada 2016 sebesar Rp 4,6 miliar lebih atau tepatnya Rp 4.684.281.983
Data dari elhkpn.kpk.go.id tersebut ia laporkan ketika masih menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Kawasan Industri Makassar (KIMA).
Berikut rincian harta kekayaan Haris Yasin Limpo:
A. HARTA TIDAK BERGERAK (TANAH DAN BANGUNAN) : Rp. 3.132.481.000
B. HARTA BERGERAK
a. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN LAINNYA : Rp. 548.500.000
1. Mobil, merk TOYOTA, tahun pembuatan 2012, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2014 nilai jual : Rp.530.000.000
2. Motor, merk YAMAHA MIO, tahun pembuatan 2012, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2013 nilai jual : Rp.3.500.000
3. Alat Transportasi Lain, merk --- (SEPEDA), tahun pembuatan ---, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2008 nilai jual : Rp.15.000.000
b. PETERNAKAN, PERIKANAN, PERKEBUNAN, PERTANIAN, KEHUTANAN, PERTAMBANGAN, DAN USAHA LAINNYA : Rp. 0
c. HARTA BERGERAK LAINNYA : Rp. 232.084.000
1. LOGAM MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2001 sampai dengan 2016 dengan nilai jual : Rp.84.684.000
2. BATU MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2001 sampai dengan 2016 dengan nilai jual : Rp.75.000.000
3. BENDA BERGERAK LAINNYA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2011 sampai dengan 2015 dengan nilai jual : Rp.72.400.000
C. SURAT BERHARGA : Rp. 0
D. GIRO DAN SETARA KAS LAINNYA : Rp. 771.216.983, USD 6.291
1. Yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai Rp.771.216.983, USD 6.291
E. PIUTANG: Rp. 0
- TOTAL HARTA KEKAYAAN ( II - III ) Rp. 4.684.281.983 , USD 6.291. (Serambinews.com/Refly Nofril)
Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo
Haris Yasin Limpo
korupsi
PDAM
Makassar
Sulawesi Selatan
Serambi Indonesia
Serambinews
Rumahnya Dijarah Massa, Ahmad Sahroni Dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok dengan Harta Rp 328 M |
![]() |
---|
KPIA Pantau Kualitas Siaran Televisi di Aceh |
![]() |
---|
Wabup Nagan Lantik Pengurus Ipelmanar Meulaboh, Abdul Rani Ketua |
![]() |
---|
Pemko Langsa Gelar Gerakan Pangan Murah, Ini Rincian Bahan Pokok dan Harganya |
![]() |
---|
Komit Dorong Pengembangan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Aceh Besar Raih Serambi Ekraf Awards 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.