Berita Banda Aceh
Menparekraf Sandiaga Uno Ngabuburit Bareng Bakri Siddiq di Kilometer Nol Banda Aceh
Mari datang ke Banda Aceh, kota yang humanis,dan terbuka untuk siapa saja. Kita berfikir global dan bertindak lokal dengan tetap menjaga syariat Islam
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Banda Aceh pada Rabu (12/4/2023). Kunjungan Menteri Sandiaga Uno bagian dari agenda Aceh Ramadhan Festival yang digelar Pemerintah Provinsi Aceh di Kota Banda Aceh.
Sandiaga Uno tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pagi hari. Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq turut menyambut kedatangan ‘Mas Menteri’ bersama Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
Setibanya di Aceh, pria yang akrab disapa Mas Menteri itu langsung berkunjung ke Kota Sabang. Di sana, ia turut meresmikan Gampong Wisata Iboih yang masuk daftar Anugerah Desa Wisata (ADWI) Kemenparekraf RI 2023. Sore harinya, didampingi sang istri Nur Asia Uno, ia kembali ke Banda Aceh dan disambut Pj Wali Kota, Bakri Siddiq di Pelabuhan Ulee Lheue.
Baca juga: Bakri Siddiq Lepas Peserta Kirab Ramadhan 1444 H
Baca juga: Bakri Siddiq Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim Gampong Panteriek
Baca juga: Bakri Siddiq Sambut Kedatangan Wapres RI di Masjid Raya Baiturrahman
Mengisi waktu luang sambil menunggu waktu berbuka, Bakri Siddiq pun mengajak Mas Menteri ngabuburit: jogging santai dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju Kilometer Nol Banda Aceh.
Sembari menikmati keindahan Samudra Hindia, Pj Wali Kota pun bersama Menparekraf berlari santai menyusuri Pantai Ulee Lheue hingga ke kawasan pantai di kecamatan kuta raja dan finish di tugu Kilometer Nol Banda Aceh.
Saat wawancara bersama awak media, Sandiaga Uno bertanya kepada Pj Wali Kota Bakri Siddiq, alasan apa yang membuat wisatawan dari luar untuk datang ke Banda Aceh.
Bakri menjawab, Banda Aceh sebagai beranda depan, etalase, cerminan dan barometer Nanggroe, memiliki banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi, salah satunya Kilometer Nol Banda Aceh.
“Tugu Titik Nol Kilometer ini adalah sebuah areal tempat bersantai dan berswafoto. Kita terus mengembangkannya dengan membangun sebuah prasasti untuk menjelaskan tempat cikal bakal berdiri Kota Banda Aceh,” kata Bakri Siddiq kepada Sandiaga.
Banda Aceh juga memiliki ragam destinasi wisata sejarah dan religi, hingga wisata kuliner. “Kulinernya khas sekali dan kaya rempah, mulai Kuah Beulangong, Kuah Pliek, hingga beranekaragam kue seperti Timphan Asoe Kaya yang legit dan wajib dinikmati,” katanya lagi.
Bakri Siddiq pun berharap kepada Menparekraf Sandiaga Uno untuk mempromosikan semua potensi wisata, kebudayaan, serta nilai positif tentang Banda Aceh sebagai upaya menarik kunjungan ke ibu kota provinsi Aceh itu.
“Kami harap Mas Menteri bisa mengajak sejumlah komunitas untuk mempromosikan sejumlah destinasi wisata kota kami, agar kunjungan wisatawan terus meningkat,” ujar Bakri Siddiq.
“Mari datang ke Banda Aceh, kota yang humanis, dan terbuka untuk siapa saja. Kita berfikir global dan bertindak lokal dengan tetap menjaga syariat Islam dan mengedepankan sikap toleransi,” kata Bakri Siddiq.
Waktu 10 menit menjelang berbuka, Bakri Siddiq lalu mengantar Menteri Sandiaga Uno untuk bergegas kembali ke hotel dan selanjutnya melaksanakan ibadah Salat Tarawih bersama di Masjid Raya Baiturrahman.(mba)
DPRA Sebut Kesenjangan Akses Pendidikan Jadi Tantangan, Hardikda 2025 Jadi Momen Pemerataan |
![]() |
---|
Belajar Makin Seru, Guru SDN Rumpet Dibekali Pengembangan Media Belajar Berbasis Esembler Edu |
![]() |
---|
Aplikasi Byond Sedang Alami Gangguan, Pihak BSI: Sedang Optimalisasi Sytem |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Harap Hardikda Jadi Momen Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Karakter Siswa |
![]() |
---|
Abang Samalanga Sempat Diinfus sebelum Temui Massa Demo di DPRA Kemarin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.