Parah! Pegawai Rekam Pengunjung Atlantis Ancol saat Mandi, Kegep HP Ada Video Wanita Telanjang

Parah! Pegawai Rekam Pengunjung Atlantis Ancol saat Mandi, Kegep HP Ada Video Wanita Telanjang

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini viral di media sosial pengakuan seorang wanita, pengunjung Atlantis Ancol yang mendapatkan pelecehan saat dirinya akan mandi di kamar mandi di wahana permainan air tersebut.

Pasalnya, wanita tersebut menyadari saat sudah membuka semua bajunya untuk membilas tubuh, ia sadar jika ada seorang lelaki yang siap merekamnya dengan ponsel di kamar bilas.

Kisah yang membuatnya syok dan trauma tersebut dibagikannya melalui akun Instagram miliknya @adepandayaniii.

"Kami sekeluarga renang di @atlantiswateradventures. Jam 16.44 kelar renang, aku bilasan di kamar mansi cewe, pas lagi keramas (u know berarti udah buka semua) udah ada perasaan ga enak," tulis wanita tersebut seperti yang Serambinews.com kutip pada Kamis (13/4/2023).

Saat mandi, mulanya wanita tersebut melihat ke sisi kiri dan kanan kamar mandi.

Namun matanya teralihkan saat ia melihat ada yang janggal pada bagian bilik kamar mandi, ternyata wanita tersebut melihat ada yang merekamnya saat mandi, wanita tersebut langsung berteriak.

Baca juga: Viral Percekcokan Dokter dengan Ibu-ibu, Dosen Pasang Badan Bela Muridnya, Kuak Fakta Ini

Pelaku yang merekam langsung kegep alias tertangkap basah, ia melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh adik korban.

"Puji Tuhan dia belum sempat rekam karena keburu kegep. Adikku langsung kejar pelaku dan dapat," sambungnya.

Pelaku yang diketahui bernama Sulton Ambiya itu masih mengenakan seragam kerja langsung diarak ke pos keamanan.

Tampak banyak orang yang mengelilingi pelaku.

Pelaku hanya terdiam lemas. 

Bahkan terdegar suara jika pegawai Atlantis Ancol akan dilaporkan ke pihak menejemen tempat ia bekerja. 

Semntara handphone pelaku langsung diamankan oleh wanita tersebut.

Baca juga: VIRAL Dua Wanita Pemandu Lagu di Sumbar Dipersekusi, Ditelanjangi hingga Diceburkan ke Laut

Korbannya Bukan Cuma Satu