Breaking News

Berita Lhokseumawe

Diburu Warga Lhokseumawe karena Rasanya Manis, Omzet Penjual Semangka Asal Sumut Capai Rp 2 Juta

Nasron, penjual semangka di kawasan Pusong, mengaku kalau semangka yang dijualnya selama ini dipasok dari Perbaungan, Sumatera Utara.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Semangka yang dipasok dari Sumatera Utara dijual di Kota Lhokseumawe, Jumat (14/4/2023). 

Nasron, penjual semangka di kawasan Pusong, mengaku kalau semangka yang dijualnya selama ini dipasok dari Perbaungan, Sumatera Utara.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sejak awal Ramadan hingga Jumat (14/3/2023) atau hari ke -23 Ramadhan, hampir setiap sudut Kota Lhokseumawe hadir penjual semangka. 

Ada yang membuka lapak di pinggir jalan, ada yang juga berjualan di mobil bak terbuka.

Salah satu contoh, pedagang semangka membuka lapak di Kawasan Pusong, tepatnya di depan SMK Negeri 3 Lhokseumawe.

Di lokasi ini, ada dua jenis semangka yang dijual, yakni semangka yang tidak ada biji dan semangka biasanya.

Untuk harganya, yang tidak ada biji dijual dengan harga Rp 7 ribu per kilogram dan yang ada biji dijual dengan harga Rp 5 ribu per kilogram.

Warga yang yang membeli pun terlihat datang silih berganti.

Nasron, penjual semangka di kawasan Pusong, mengaku kalau semangka yang dijualnya selama ini dipasok dari Perbaungan, Sumatera Utara.

Diakuinya, selama Bulan Ramadhan, omzet penjualannya sangat tinggi.

Sehari, omzet penjualannya mencapai Rp 2 juta lebih.(*)

Baca juga: Selama Ramadhan, Kelapa Muda dan Semangka Laku Keras di Abdya, Omzet Pedagang Capai Rp 500 Ribu/Hari

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved