Mahasiswa Asal Aceh Meninggal di Mesir
Jenazah Yusniati Tiba di Bandara Kualanamu Medan, Kini Dalam Perjalanan ke Kota Subulussalam
Mobil ambulans yang mengangkut jenazah almarhumah Yusniati Malim bergerak dari Bandara Kualanamu atau KNO Medan menuju Kota Subulussalam sekitar pukul
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Dijelaskan, sesuai jadwal, almarhumah Yusniati akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng Jakarta pada hari Jumat (14/4/2023) pukul 18.00 WIB.
Rute perjalanan selanjutnya Jakarta-Medan melalui Bandaea KNO diperkirakan tiba tanggal hari Sabtu (15/4/2023) pagi.
"Insha Allah Yusniati akan dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Darurrahmah Sepadan. Desa Sepadan Kecamatan Runding, Kota Subulussalam," ujar Malim Sempurna.
Yusniati Binti Malim Sabar Pardosi mahasiswi asal Kota Subulussalam di Cairo, Mesir meninggal dunia, Selasa (11/4/2023) malam sekitar pukul 21.20 WIB.
Sebelum meninggal, Yusniati sempat menelpon ayahandanya Malim Sabar Pardosi di Desa Dah, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Hal itu untuk mengabarkan jika dia sudah mulai pulih dari sakitnya setelah sempat kritis selama sebulan di Rumah Sakit.
Yusniati menyampaikan kepada sang ayah jika dia akan segera pulang ke kampung halaman di Kota Subulussalam, Aceh.
Bahkan, Yusniati meminta agar sang ayahandanya membuatkan kamar khusus buat dirinya di kampung.
"Beberapa waktu lalu dia menelpon saya, katanya akan segera pulang karena sudah mulai sembuh. Dia minta dibuatkan kamar khusus di rumah," kata Malim Sabar kepada Serambinews.com Rabu (12/4/2023).
Malim Sabar mengatakan Yusniati minta kamarnya dibuat khusus dan berplafon.
Yusniati adalah anak ketiga Malim Sabar Pardosi. Namun, meski anak ketiga, Yusniati menjadi penasehat di keluarga tersebut.
Bahkan, berbagai hal yang akan dilakukan dalam keluarga selalu meminta masukan dari Yusniati. Masukan Yusniati akan didengar di keluarga temasuk orang tuanya.
Kini, kamar Yusniati sudah selesai dibuat oleh Malim Sabar seraya menunggu jadwal kepulang sang buah hatinya itu.
Tapi, takdir berkata lain, kepulangan Yusniati justru berujung duka karena dia dinyatakan berpulang ke Rahmatullah akibat penyakit yang diderita.
Meninggalnya Yusniati mengejutkan keluarga di Subulussalam maupun para sababatnya di Cairo Mesir.
Betapa tidak, dua pekan lalu, Yusniati dikabarkan sudah pulih dari sakitnya yang sempat membuat dara asal Dah, Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam itu kritis.
Hal itu disampaikan Malim Sempurna, masyarakat asal Desa Lae Mate, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam yang bermukim di Cairo, Mesir.
Menurut Malim Sempurna, dua minggu lalu almarhum Yusniati sudah membaik dan telah dapat makan melalui mulut.
Karena merasa sudah pulih, Yusniati pun berencana mau pulang ke tanah air agar dapat dirawat di kampung halaman oleh orang tuanya.
"Sebab kondisinya sudah membaik dan sudah bisa makan melalui mulut, jadi kami berancana membawa almahum pulang," kata Malim
Akan tetapi tiba-tiba, sakit Yusniati drop kembali hingga akhirnya dia menghadap sang Khaliq pada Selasa (12/4/2023) pukul 16.20 waktu Cairo Mesir.
Jenazah Yusniati Binti Malim Sabar, mahasiswi asal Kota Subulussalam di Cairo Mesir yang meninggal dunia telah diserahkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Hal itu disampaikan Malim Sempurna, perwakilan Masyarakat Kota Subulussalam di Cairo, Mesir kepada Serambinews.com, Rabu (12/4/2023).
Malim Sempurna mengatakan Yusniati menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (11/4/2023) pukul 16.20 waktu Cairo Mesir atau pukul 21.20 Waktu Indonesia Barat.
Saat ini proses pemulangan jenazah sedang diurus untuk dibawa ke tanah air Indonesia.
Jenazah Yusniati akan dipulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan di kampung orang tuanya yakni Desa Dah, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
"Sebelum diterbangkan ke Indonesia jenazahnya akan kami shalatkan terlebih dahulu di Masjid Assalam, Nasr City Cairo Mesir," ujar Malim Sempurna, warga Desa Lae Mate, Kota Subulussalam yang telah lama bermukim di Mesir.
Seperti diberitakan Yusniati Binti Malim Sabar Pardosi, seorang mahasiswi asal Kota Subulussalam yang sedang menempuh pendidikan di Kairo Mesir.
"Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah Yusniati Binti Malim Sabar pukul 16.20 waktu Cairo hari ini," tulis Malim Sempurna pada akun media sosial Facebook milik Malim Sabar Pardosi ayahanda Yusniati.
Pascainformasi kepergian sang mahasiswi asal Desa Dah, Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam tersebut, warga Subulussalam bergantian mengirimkan ucapan rasa duka.
Selain itu para netizen juga ramai-ramai memajang poster atau tulisan info meninggalnya Yusniati di laman Facebook mereka atau status Whatsapp.
Yusniati Malim, mahasiswa asal Kota Subulussalam, Aceh sejak Februari lalu mengalami kritis karena menderita penyakit komplikasi ruang Intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Madinat Nasr City. Rabiatul Adawiyah Cairo Mesir.
Biaya rumah sakit yang harus ditanggung pun sangat tinggi yakni mencapai ratusan juta sehingga keluarganya membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Tak pernah terbayangkan oleh sang ayah Malim Sabar, jika anaknya yang selama ini menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir terkulai lemah di ruang ICU akibat penyakit yang menggelayut di tubuhnya.
Padahal, dara kelahiran Dah 4 Agustus 2000 itu dikenal memiliki nilai akademik yang sangat baik alias cerdas, rajin, baik dan taat beribadah.
Alumni perdana Pondok Pesantren Daarurrahmah Sepadan pimpinan Haji Rasyid Bancin ini sejak SMP hingga SMA dilaporkan mendapat nilai bagus.
“Bahkan saat kuliah di Mesir selalu naik kelas dan taat beribadah. Dulu saat mondok dia juga santri yang pintar, patuh dan baik,” kata Haji Rasyid Bancin, pimpinan Ponpes Daarurrahmah Sepadan.
Kini, Yusniati yang dulu dikenal cerdas dan lincah dan sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Madinat Nasr City. Rabiatul Adawiyah Cairo Mesir telah menghadap kepada Yang Maha Kuasa.
Sebelumnya berdasarkan keterangan dokter yang menangani Yusniati, yakni dr Mahmud Mukhtar dan Muhammad Handawi, mahasiswi tingkat empat, semester delapan jurusan Syariah Islamiah ini didiagnosa penyakit komplikasi.
Yusniati didiagnosa menderita gagal ginjal stadium 2, penyumbatan pada paru-paru hingga gangguan saraf di kepala. (*)
Mahasiswa Asal Aceh Meninggal di Mesir
meninggal di Mesir
Subulussalam
RUNNING NEWS
Serambinews.com
3 Sosok Ini Berperan Penting Urus Yusniati, Mahasiswi Asal Subulussalam yang Meninggal di Kairo |
![]() |
---|
Ini Profil Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan Kota Subulusaalam, Lokasi Pemakaman Yusniati Malim |
![]() |
---|
Jenazah Almarhumah Yusniati Tiba di Jakarta, Ini Jadwal Selanjutnya Hingga Tiba di Kota Subulussalam |
![]() |
---|
Haji Rasyid Bancin Sampaikan Alasan Yusniati Dimakamkan di Bumi Wakaf Pontren Daarurrahmah Sepadan |
![]() |
---|
Mahasiswi Asal Subulussalam yang Meninggal di Mesir Sempat Minta Ayah Buatkan Kamar Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.