Idul Fitri 1444 H

Penetapan Idul Fitri 1444 H Diperkirakan Bakal tak Sama, Kemenag Minta Saling Hargai Jika Berbeda

Kementerian Agama (Kemenag) menyebut ada kemungkinan terjadinya perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H di Indonesia sehingga Lebaran 2023 diprediksi beda

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
(FOTO ANTARA/Widodo S Jusuf)
ILUSTRASI - Petugas sedang memantau hilal 

"Kendati demikian tetap menunggu hasil rukyatul hilal dan keputusan sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama bersama para pimpinan ormas Islam dan lembaga terkait," ucap Adib.

  • Nahdlatul Ulama (NU)

Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan 1 Syawal dilakukan berdasaran kriteria imkan rukyat atau visibilitas hilal MABIMS.

Melansir NU Online, ketinggian hilal pada tanggal 29 Ramadan 1444 H meskipun sudah di atas ufuk saat matahari terbenam.

Tetapi masih di bawah kriteria minimum imkanur rukyah (visibilitas) atau kemungkinan hilal dapat terlihat yaitu 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Oleh karena itu, sama seperti pemerintah, menurut NU juga ada kemungkinan perbedaan lebaran 2023.

Ketua Lembaga Falakiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sirril Wafa menyampaikan bahwa perbedaan penetapan awal bulan, baik Ramadhan ataupun Idul Fitri, harusnya disikapi dengan saling memahami satu sama lain.

“Karena perbedaan Indonesia seperti ini sudah berkali berulang dan menjadi tidak asing lagi bagi umat Islam,”

“maka saatnya masing-masing anggota kelompok yang berbeda memahami akar perbedaannya, dan tidak ambil sikap apriori."

"Sebab dengan mengetahui duduk persoalannya, diharapkan satu sama lain bisa saling memahami,” kata Sirril.

Hargai Perbedaan

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib meminta masyarakat tetap saling menghargai bila terjadi perbedaan penentuan awal Syawal 1444 H.

"Untuk menyikapi adanya perbedaan tersebut, umat Islam agar tetap saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut. Karena perbedaan dalam persoalan firu'iyah adalah rahmah," jelas Adib.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 20 April 2023.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, dalam kalender hijriyah, tanggal 20 April 2023 bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan 1444 H.

"(Sidang) isbat (penetapan 1 Syawal 1444 H) itu tanggal 20 April hari Kamis tanggal 29 Ramadhan," kata Kamaruddin saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved