Mahasiswi Meninggal di Mesir

Selain Yusniati, Ini Dua Tokoh yang Dimakamkan di Bumi Wakaf Umat Daarurrahmah Sepadan

Menurut informasi yang diterima Serambinews.com, Jumat (14/4/2023) almarhumah Yusniati akan dimakamkan di bumi wakaf Yayasan Pondok Pesantren Daarurra

Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Jenazah Yusniati Malim Pardosi Binti Malim Sabar Pardosi, mahasiswi Universitas Al Azhar Cairo, asal Kota Subulussalam yang meninggal dunia saat menempuh pendidikan di Cairo, Mesir dimakamkan di Bumi Wakaf Ummat Pondok Modern Daarur Rahmah, Sepadan, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Sabtu (15/4/2023) malam 

Laporan Khalidin l Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Almarhumah Yusniati Malim Pardosi menjadi orang ketiga menempati pemakaman Bumi Wakaf Umat Pesantren Modern Daarurrahmah Sepadan, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Hal itu disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Modern Daarurrahmah Sepadan, Kota Subulussalam, Ustaz Haji Rasyid Bancin atau HRB kepada Serambinews.com, Sabtu (15/4/2023).

Menurut Ustadz Haji Rasyid Bancin, pemakaman di bumi wakaf umat Pontren Daarurrahmah tersebut memiliki alasan kuat yakni kiprah dan perannya bagi yayasan.

Dikatakan, adapun tokoh pertama yang dimakamkan di Bumi Wakaf Ummat Pontren Daarurrahmah adalah Ustadz Basyaruddin.

Dia, kata Ustaz Rasyid selaku tokoh imam gampong pada saat pembukaan Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan, lalu ikut serta setiap ada musyawarah di awal pergerakan pesantren.

Kecuali itu, Ustaz Basyaruddin merupakan alumni Dayah Darussalam Labuhan Haji, yang didirikan Syekh Muda Waly Alkhalidy.

Atas pertimbangan kiprah dan perannya terhadap pesantren Daarurrahmah inilah maka jasad Ustadz Basyaruddin dimakamkan di Bumi Wakaf Ummat.

Lalu tokoh kedua bernama Suharsono merupakan lurah atau kepala desa saat awal Ustaz Rasyid bertugas sebagai dai perbatasan.

Ustaz HRB Berduka, Sebut Yusniati Mahasiswi Subulussalam yang Meninggal di Mesir Anak Baik

Suharsono memiliki banyak gagasan serta ide yang disumbangkan untuk pendirian Pondok Pesantren Daarurrahmah.

Bahkan, kata HRB sapaan akrab Ustaz Rasid, harta benda almarhum Suharsono yang bernilai miliaran rupiah diwakafkan di Pondok Modern Daarur Rahmah Sepadan.

Suharsono menurut HRB mewakafkan hamparan tanah, kebun karet dan kelapa sawit hingga satu unit escavator untuk Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan.

Atas kiprah, peran dan dedikasinya ini, nama alm Suharsono ditabalkan menjadi sebuah nama gedung di Pondok Modern Daarurrahmah, Sepadan.

"Sebagai cara kami menghormati dan memuliakan almarhum, satu gedung kami tebalkan namanya yakni Gedung Suharsono," ujar HRB yang juga Pimpinan PT Gadikah Mandiri Islami, travel Umroh dan Haji Plus Provinsi Aceh.

Kemudian, ketiga adalah jasad Yusniati Binti Malim Sabar Pardosi yang sedang dalam pemulangan ke Indonesia akan dimakamkan di bumi wakaf Pondok Pesantren Daarurrahmah, Sepadan, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Haji Rasyid Bancin menyampaikan beberapa alasan sehingga almarhumah Yusniati layak menempati pemakaman Pontren Daarurrahmah, Sepadan.

Pertama, kata Ustaz Rasyid karena mendiang Yusniati merupakan alumni Pontren Daarurrahmah pertama yang melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah.

Sehingga, Yusniati selama ini menjadi duta Pontren Daarurrahmah yang diharapkan ke depan dapat memotivasi para santri.

Namun, Yusniati syahid dalam menuntut ilmu tepat saat menjalani pendidikan semester terakhir di Universitas Al Azhar Cairo, Mesir.

Kedua, karena merupakan duta maka dimakamkan di lokasi pontren agar selalu dikenang oleh santri dan alumni PMDR Sepadan.

"Kami berharap ini menjadi kenangan ke depan bagi para santri dan alumni bahwasanya ada kakak kelas mereka yang syahid dalam menuntut ilmu di Timur Tengah," ujar Ustaz Rasyid Bancin

Alasan lain berdasarkan kesepakatan pihak kelurga dan pimpinam pondok yang mengikhlaskan almarhumah Yusniati dimakamkan di komplek pesantren.

Karenanya diputuskan jika jasad almarhumah Yusniati akan dimakamkan di bumi Wakaf Ummat PMDR Sepadan, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Selain itu, sebagai bentuk penghargaan akan ditabalkan nama Yusniati Pardosi menjadi nama salah satu gedung di Pondok Pesantren Daarurrahmah, Sepadan, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

 Jenazah almarhuah Yusniati Binti Malim Sabar telah diterbangkan dari Cairo, Mesir menuju Indonesia untuk dibawa ke kampung halamannya, Desa Dah, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Menurut informasi yang diterima Serambinews.com, Jumat (14/4/2023) almarhumah Yusniati akan dimakamkan di bumi wakaf Yayasan Pondok Pesantren Daarurrahmah, Sepadan, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Sebelumnya berdasarkan keterangan dokter yang menangani Yusniati, yakni dr Mahmud Mukhtar dan Muhammad Handawi, mahasiswi tingkat empat, semester delapan jurusan Syariah Islamiah ini didiagnosa penyakit komplikasi.

Yusniati didiagnosa menderita gagal ginjal stadium 2, penyumbatan pada paru-paru hingga gangguan saraf di kepala.(*)

Penetapan Idul Fitri 1444 H Diperkirakan Bakal tak Sama, Kemenag Minta Saling Hargai Jika Berbeda

Menikah di Bulan Ramadhan Tentu Saja Boleh, Tapi Jarang Dilakukan ternyata Karena Alasan Ini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved