Mahasiswa Asal Aceh Meninggal di Mesir

3 Sosok Ini Berperan Penting Urus Yusniati, Mahasiswi Asal Subulussalam yang Meninggal di Kairo

Meski berada di negeri orang ribuan kilometer dari orang tuanya, Yusniati yang dalam keadaan sakit mendapat perhatian khusus dari sejumlah sosok petin

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Fadhil Rahmi Lc
Ustaz Rif'at Zaki Lc, crazy rich asal Aceh yang bermukim di Mesir bersama Ustaz Muhammad Zuhri Sulaiman, Lc di antara rekannya. Keduanya adalah sosok yang berperan dalam perawatan dan penyediaan dana untuk Yusniati Malim saat kritis di ruang Intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Madinat Nasr City. Rabiatul Adawiyah, Kairo Mesir 

"Alhamdulillah follow up dari pertemuan dengan senator, Baitul Mal Aceh menanggung biaya pemulangan jenazah Sdri Yusniati," ungkap Ustaz Rasyid Bancin yang akrab disapa HRB 

Bantuan lain dari Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia yang turut menyumbang biaya pengobatan almarhumah di RS sebesar 15 juta.

Kemudian dari Baznas dengan surat senator juga akan menyumbang sebesar Rp 25 juta.

"Ini semua tidak terlepas dari usaha senator Aceh, Ustaz Fadhil Rahmi dan IKAT Aceh," tambah Ustaz Rasyid Bancin yang juga Pimpinan Pondok Modern Daarur Rahmah Sapadan.

Anggota IKAT di Subulussalam, Haji Rasyid Bancin dinyatakan cukup aktif melakukan penggalangan untuk almarhumah, baik ketika berada di daerah atau di Arab Saudi. 

Bantuan terhadap almarhumah kala dia masih dirawat di Rumah Sakit Kairo Mesir terus mengalir melalui open donasi yang dilakukan oleh KMA Mesir yang sangat terstruktur.

Proses pengeluaran jenazah dari bandara juga dibantu oleh perwakilan Pemerintah Aceh di Medan yang dikepalai oleh Ramli.

Baca juga: Haji Rasyid Bancin Sampaikan Alasan Yusniati Dimakamkan di Bumi Wakaf Pontren Daarurrahmah Sepadan

Menlu dan Dubes hingga Diplomat KBRI juga turut menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhumah.

Ustaz Rasyid menjelaskan jika informasi ini mereka sampaikan sebagai pertanggungjawaban kapada anggota IKAT, bukan bermaksud mengungkit-ungkit kebaikan. 

Segenap pengurus menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota IKAT yang telah berkontribusi dalam pekerjaan mulia ini. 

"Semoga Allah memberikan keberkahan kepada semua pihak yang telah mengulurkan tangan membantu almarhuman, baik yang terlihat atau tidak. Amin," demikian rilis Ketua IKAT melalui Ustaz Rasyid Bancin kepada Serambinews.com di Kota Subulussalam.

Jenazah tiba di Subulussalam

Jenazah Yusniati Malim Pardosi Binti Malim Pardosi telah tiba di Kota Subulussalam, Sabtu (15/4/2023) setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang 6 jam perjalanan.

Jenazah almarhumah Yusniati dibawa dari Bandara Kualanamo (KNO) Medan Sumatera Utara dengan ambulans jenis APV milik Lazismu Perserikatan Muhammadiyah Kota Subulussalam.

Jenazah almarhumah Yusniati sampai di Masjid Asilmi atau Masjid Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila Kota Subulussalam Jalan Teuku Umar sekitar pukul 18.02 WIB.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved