Video
VIDEO Gugur Karena Ditembak KKB Papua,Pratu Miftahul Arifin Tinggalkan Istri dan Anak Usia 2 Tahun
Usai gugur di tembak oleh KKB Pratu Miftahul Arifin meninggalkan istri dan seorang anak yang masih berusia 2 tahun.
Penulis: Muhammad Aziz | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Penyerangan yang dilakukan oleh KKB menewaskan salah satu prajurit TNI Pratu Miftahul Arifin, yang gugur karena ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Sebelumnya, penembakan itu diduga dilakukan oleh KKB Papua di bawah pimpinan Egianus Kogoya.
Kelompok itu, melakukan penyerangan terhadap Satgas TNI Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT.
Satgas tersebut, bertugas untuk melakukan pencarian dan evakuasi pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang masih disandera KKB.
Dalam insiden penyerangan ini, mengakibatkan satu orang prajurit TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin gugur dalam tugas.
Kabar gugurnya Pratu Miftahul Arifin disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (18/4/2023).
Pratu Miftahul Arifin merupakan seorang prajurit TNI AD Yonif R 321/GT kelahiran Pacitan, Jawa Timur pada 31 Maret 1996.
Di kesatuannya, Pratu Miftahul Arifin menjabat sebagai Danpokpan 1-Ru3/1/B/Yonif R 321/GT/13/1/Kostrad dengan pangkat Prajurit Satu.
Pratu Miftahul Arifin meninggalkan istri dan seorang anak yang masih berusia 2 tahun.
Istrinya, Wakhidia Nur Azizah merupakan seorang Guru Honorer SD.
Pratu Miftahul Arifin bersama anak dan istrinya, tinggal di Dusun Krajan RT 02 RW 02, Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Pratu Miftahul Arifin gugur setelah terlibat kontak senjata antara TNI dan KKB Papua pada Sabtu (15/4/2023).
Dalam kontak senjata tersebut, Pratu Miftahul Arifin terkena tembak dan jatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga.
Peristiwa penyerangan itu berawal ketika prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua.(*)
VO : Suhiya Zahrati
EV : Muhammad Aziz
#serambiindonesia #kkb #tni #kst #opm
VIDEO Malaysia Hindari Perang dengan Indonesia Soal Sengketa Wilayah 'Ambalat' |
![]() |
---|
VIDEO - Alutsista Canggih RI Mulai Berdatangan, Kekuatan Militer Naik Kelas |
![]() |
---|
VIDEO Moskow Murka Stafnya Diserang, Rusia Bisa Terlibat Perang dengan Israel ? |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Banjir Bandang di India Terjang Pemukiman |
![]() |
---|
VIDEO Kapal Militer Rusia dan China Siaga Hantam Zona Merah AS-Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.