Berita Lhokseumawe

Ketua DPRK Lhokseumawe Sesalkan tak Ada Takbir Keliling Pada Lebaran Idul Fitri

"Terkesan berupaya menghilangkan tradisi yang sudah ada. Oke, tahun-tahun lalu tidak digelar karena pendemi, tapi sekarang kan sudah normal...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf. 

"Terkesan berupaya menghilangkan tradisi yang sudah ada. Oke, tahun-tahun lalu tidak digelar karena pendemi, tapi sekarang kan sudah normal, masakan tidak digelar juga. Apa juga mottonya mau menuju kota beriman. Kegiatan syiar Islam yang sudah menjadi trasisi saja seperti ini tidak digelar," paparnya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, mengaku sangat kecewa terhadap sikap dari Pemko Lhokseumawe yang tidak mengadakan takbir keliling dalam menyambut Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Untuk diketahui setiap tahunnya, yakni di malam lebaran pertama Idul Fitri maupun Idul Adha, Pemerintah Kota Lhokseumawe pasti menggelar takbir keliling yang melibatkan seluruh gampong, instansi pemerintah, ataupun swasta, dan perbankan yang ada di Kota Lhokseumawe.

Biasanya peserta pawai takbir terlebih dahulu akan berkumpul di depan Masjid Agung Islamic Center. 

Usai shalat Isya, baru peserta takbiran dengan menggunakan berbagai kendaraan mulai berkeliling Kota Lhokseumawe, sesuai rute yang ditentukan. 

Setiap pinggir jalan pun disesaki warga yang antusias menyaksikan takbir keliling.

Namun sejak pandemi Covid -19, takbir keliling sempat ditiadakan. 

Menurut Ismail A Manaf, dirinya sudah mendapatkan konfirmasi dan juga dari pemberitaaan media, bahwa Pemko Lhokseumawe tak menggelar takbir keliling pada Idul Fitri tahun ini. 

Jadi dirinya mengaku terkejut dan sangat kecewa dengan kebijakan pimpinan Kota Lhokseumawe yang sekarang ini.

"Terkesan berupaya menghilangkan tradisi yang sudah ada. Oke, tahun-tahun lalu tidak digelar karena pendemi, tapi sekarang kan sudah normal, masakan tidak digelar juga. Apa juga mottonya mau menuju kota beriman. Kegiatan syiar Islam yang sudah menjadi trasisi saja seperti ini tidak digelar," paparnya.

Jadi dalam kesempatan ini, Politisi Partai Aceh ini meminta Pj Wali Kota Lhokseumawe, agar kedepan saat Idul Adha, harus digelar takbir keliling. 

"Jangan hilangkan tradisi yang sudah ada. Karena itu akan sangat mengecewakan masyarakat Kota Lhokseumawe," pungkas orang nomor satu di Parlemen Lhokseumaee tersebut.(*)

Baca juga: Berikut, Zikir dan Doa setelah Sholat: Tasbih, Tahmid, Takbir, Sapu Jagat, Ayat Kursi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved