Syaikh Yasser dari Al-Azhar Cairo Isi Kuliah Umum Internasional di Pascasarjana UIN SUNA Lhokseumawe

 “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesuksesan seorang pelajar lebih banyak ditentukan oleh keuletan, integritas, dan kesabaran,” tegasnya.

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Ulama Al-Azhar Cairo, Syaikh Yasser Salah Mesalam Mohamed Agwa, menjadi pembicara utama dalam kuliah umum internasional perdana Pascasarjana UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada Jumat (26/9/2025).

Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya menuntut ilmu sebagai jalan menghadapi tantangan global sekaligus ibadah yang meninggikan derajat manusia.

Kuliah umum itu diadakan Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe untuk memulai perkuliahan tahun akademik 2025/2026.

Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Dr. Danial, M.Ag., dalam sambutannya menekankan bahwa keberhasilan seseorang dalam pendidikan tidak hanya bergantung pada kecerdasan kognitif semata.

Baca juga: Polres Aceh Utara Buru Tiga Pria yang Ajak Janda Muda Bersabu di Rumah Neneknya Saat Dini Hari

 “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesuksesan seorang pelajar lebih banyak ditentukan oleh keuletan, integritas, dan kesabaran,” tegasnya.

Acara dipandu oleh Dr. Mannan, M.Ed, dalam paparan materinya Syaikh Yasser Salah menegaskan pentingnya menuntut ilmu sebagai pondasi untuk menghadapi tantangan global.

Ia mengingatkan bahwa Allah SWT memberikan keistimewaan bagi para pelajar: Allah mengangkat derajatnya, memposisikannya sebagai pejuang di jalan Allah (fi sabilillah), serta memudahkan jalannya menuju surga.

“Menuntut ilmu adalah perjalanan suci. Tidak hanya membuka wawasan, tetapi juga menguatkan iman serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. 

Setiap usaha, kesabaran, dan pengorbanan dalam belajar adalah bagian dari ibadah yang kelak akan bernilai di hadapan Allah,” ungkapnya.

Direktur Pascasarjana UIN Sultanah Nahrasiyah, Dr. Zulfikar Ali Buto, M.A. menegaskan bahwa kuliah perdana ini merupakan momentum strategis untuk menyiapkan generasi akademik yang berdaya saing global.

“Kami berharap mahasiswa pascasarjana mampu menghadirkan karya ilmiah yang bermanfaat, solutif, dan mampu menjawab berbagai persoalan umat di era modern,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Dr. Zulkahiri, M.Pd. menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Semoga kuliah perdana ini memberi energi positif bagi mahasiswa baru untuk memulai perkuliahan dengan penuh semangat dan motivasi,” katanya.(*)

Baca juga: Ketua DPRA Dukung Gubernur Mualem Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Aceh