Video

VIDEO Ketegasan Panglima TNI Laksamana Yudo Terhadap Aksi KKB di Papua

Yudo menegaskan operasi humanis di Papua bukan ditujukan untuk KKB, melainkan dalam membantu masyarakat.

Penulis: Muhammad Aziz | Editor: Muhammad Hadi

SERAMBINEWS.COM - Laksamana Yudo Margono Panglima TNI mengatakan pasukan TNI tak akan bersikap humanis dalam menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Yudo menegaskan operasi humanis di Papua bukan ditujukan untuk KKB, melainkan dalam membantu masyarakat.

Ia menjelaskan maksud dari bersikap humanis tersebut adalah jajaran TNI yang siap sedia untuk membantu aktivitas masyarakat.

Namun di sisi lain pasukan TNI yang ada di lokasi juga diminta untuk mempertahankan naluri tempur. Sehingga jiwa sewaktu-waktu ada kontak tembak, maka pasukan TNI di wilayah terdekat sudah siap tempur.

Seperti diketahui, baku tembak antara TNI dengan Kelompok Separatis (KST) terjadi di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) pada pukul 16.30 WIT.

Baca juga: Apakah Lebaran Idul Fitri 2023 Serentak dengan Muhammadiyah pada 21 April?Ini Prediksi BRIN dan BMKG

Baku tembak ini menewaskan Pratu Miftahul Arifin dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi ketika Satgas Yonif Raider 321 sedang mendekati posisi penyandera Philips.

Akibat penyerangan tersebut, Pratu Miftahul Arifin terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter. Setelah itu, lanjut Julius, terjadi serangan lanjutan dari KKB terhadap Satgas Yonif Raider 321.

Julius mengatakan bahwa lokasi pilot Philips sudah diketahui lokasinya. Operasi pencariannya makin terfokus, tetapi terkendala cuaca.(*)

VO : Suhiya Zahrati
EV : Muhammad Aziz

#serambiindonesia #kkb #tni #panglimatni

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved