Berita Viral

7 Santri di Pidie Jaya Jadi Korban Pelecehan Pimpinan Dayah, Orang Tua Bungkam, Dibongkar Tante JT

“untuk apa kita lapor kasus tersebut ke pihak kepolisian, Tgk Imum Gampong aja tidak suruh melapor dengan alasan jika Tgk Yusri sudah bertobat"

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/IST
Ilustrasi pelecehan sesama jenis oleh seorang ustadz - 7 Santri di Pidie Jaya Jadi Korban Pelecehan Pimpinan Dayah, Orang Tua Bungkam, Dibongkar Tante JT 

7 Santri di Pidie Jaya Jadi Korban Pelecehan Pimpinan Dayah, Orang Tua Bungkam, Dibongkar Tante JT

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU – Sebanyak tujuh orang santri laki-laki di Pidie Jaya, Aceh menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh pimpinan dayah/pesantren, Yusri bin Su'ud alias Tgk Yusri (36).

Pelaku nekat melecehkan para korbannya di dalam lingkungan dayah/pesantren IM, yang terletak di dalam satu desa di Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Aceh.

Ketujuh korban kebejatan pelaku yakni, AZ (15), FM (14), Y (15), MA (15), Z (14), ML (14) dan MF (14).

Adapun modus bejat pelaku dengan meminta para korban untuk memijat tubuhnya.

Kebejatan pelaku sudah terjadi sejak 2019 hingga 2021.

Namun orang tua korban dan tokoh kampung memilih bungkam untuk tidak melaporkan kebejatan pelaku ke kantor polisi.

Baca juga: Pimpinan Dayah di Pijay Lecehkan Santriwati, Diintip Teman Korban, Bekas Merah di Leher Jadi Bukti

Perbuatan pelaku baru dibongkar pada September 2022, setelah tante dari korban FM, JT meminta pendampingan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Banda Aceh untuk melaporkan kasus ini ke kepolisian.

Berawal pada Rabu 21 September 2022 sekira pukul 08.30 Wib, tante JT pergi ke rumah ibu kandung korban FM untuk memastikan apakah benar telah terjadi tindakan asusila.

Saat bertemu dengan ibu kandung korban FM, JT  bertanya “anak kamu, apakah benar korban pelecehan seksual yang dilakukan Tgk Yusri?”.

Lalu dijawab oleh ibu kandung korban FM “benar”.

Selanjutnya JT mengatakan “apakah tidak sangsi dengan anak kamu” dan ianya menyarankan agar melapor ke polisi kasus tersebut.

Lalu ibu kandung korban MF menjawab “untuk apa kita lapor kasus tersebut ke pihak kepolisian, Tgk Imum Gampong aja tidak suruh melapor dengan alasan jika Tgk Yusri sudah mengakui perbuatannya dan sudah bertobat”.

Setelah itu ibu kandung korban MF mengatakan bahwa anaknya baru dua kali dilakukan pelecehan oleh Tgk Yusri, sedangkan temannya sudah banyak dilecehkan, namun mereka juga tidak melapor ke polisi.

Selanjutnya JT di hari itu juga pergi ke rumah orang tua korban Z untuk menjumpai ibunya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved