Berita Sabang

Harga Daging Meugang Idul Fitri 1444 Hijriah di Sabang Capai Rp 200 Ribu Per Kilogram

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Sabang, Hariadi, menyampaikan hal ini, Jumat, 21 April 2023

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
Humas Setdako Sabang
Suasana penjualan daging meugang di Kota Sabang, Jumat (21/4/2023) 

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Sabang, Hariadi, menyampaikan hal ini, Jumat, 21 April 2023

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Harga daging meugang Idul Fitri 1444 Hijriah di Sabang, Kamis dan Jumat, 20-21 April 2023 mencapai Rp 200 ribu per kilogram. 

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Sabang, Hariadi, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat, 21 April 2023.  

"Harga daging pada meugang pertama dan kedua ini berkisar Rp 180 ribu - Rp 200 ribu per kilogram. Sedangkan pedagang pada meugang pertama 26 orang dan pada meugang kedua 22 orang," kata Hariadi. 

Hariadi menyebutkan dalam meugang puasa kali ini terdapat 33 sapi dan satu kerbau yang disembelih pada meugang pertama. Sedangkan pada meugang kedua atau hari ini, Jumat (21/4/2023), terdata 22 ekor sapi dan satu ekor kerbau yang disembelih.

Hariadi memastikan kualitas daging terjamin bagus, karena pihaknya sudah memeriksa dengan seksama, mulai dari surat kesehatan ternak dan kondisi ternak baik sebelum maupun sesudah dipotong.

"Semua ternak tersebut, tentunya sudah kami cek sebelum maupun sesudah disembelih. Alhamdulillah semuanya sehat. Dalam dua hari meugang ini, kami juga tidak menemukan kasus fasciola hiepatica/cacing hati pada sapi maupun kerbau. Insya Allah semuanya sudah aman," ujarnya.

Baca juga: Pria yang Aniaya Pengendara Motor hingga Kejang Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pelaku Pukul Korban

Seperti diketahui, tradisi meugang menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah menjadi hal yang lumrah di Aceh, termasuk di Kota Sabang.

Pj Wali Kota Sabang,Reza Fahlevi, dalam tradisi meugang ini, masyarakat umumnya memasak daging sapi maupun kerbau untuk dimakan bersama keluarga. 

"Selain banyaknya pedagang daging musiman yang berjualan, ciri khas meugang Sabang ini juga terlihat dari ramainya pedagang bumbu siap saji dan pedagang sayur yang turun ke pinggir jalan," kata Pj Wali Kota kepada Serambinews.com, Jumat (21/4/2023).

Meski tumpah ruah antara masyarakat dan para pedagang, pihaknya tetap memastikan pelaksanan meugang berjalan dengan tertib, dengan menurunkan petugas untuk pengamanan pelaksanaan meugang dalam dua hari terakhir ini. (*)

Baca juga: Mobil Pemudik Terjun ke Jurang Sedalam 15 Meter, Gegara Pakai Google Maps Demi Hindari Macet

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved