Kajian Islam
Mustajab! Ini Bacaan Doa Mudik Lebaran, Amalkan Agar Selamat Sampai di Kampung Halaman
Agar selama perjalanan mudik aman dan selamat sampai tujuan, pastikan untuk membaca doa. Berikut doa mudik lebaran yakni sebagai berikut.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Mustajab! Ini Bacaan Doa Mudik Lebaran, Amalkan Agar Selamat Sampai di Kampung Halaman
SERAMBINEWS.COM - Mudik merupakan sebuah tradisi di Indonesia pulang ke kampung halaman jelang Hari Lebaran Idul Fitri. Agar selama perjalanan mudik aman dan selamat sampai tujuan, pastikan untuk membaca doa. Berikut doa mudik lebaran yakni sebagai berikut.
Tradisi mudik adalah suatu tradisi dalam budaya Indonesia di mana orang-orang kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Hari Idul Fitri bersama keluarga dan teman-teman.
Biasanya, tradisi mudik dilakukan pada saat menjelang Hari Idul Fitri, yakni satu atau dua hari sebelum hari raya untuk keperluan silaturahmi dan merayakan lebaran bersama keluarga.
Tradisi mudik di Indonesia biasanya dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor, atau menggunakan transportasi umum seperti kereta api, bus, atau kapal laut.
Selama periode mudik, lalu lintas di jalan raya biasanya sangat padat, dan banyak orang yang harus menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari di perjalanan untuk mencapai tujuan mereka.
Dalam Islam, menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain merupakan salah satu tuntutan agama.
Baca juga: Rekomendasi Film Bertema Mudik, Siap Temani Momen Pulang Kampung Kamu

Oleh karena itu, berikut adalah beberapa panduan mudik aman dan berkah dalam Islam sebagaimana dilnsir Serambinews.com dari laman Bima Islam Kementerian Agama RI.
Doa Sebelum Mudik
Sebelum berangkat mudik, sebaiknya kita selalu berdoa dan memohon perlindungan serta keselamatan dari Allah SWT.
Sebab, hanya Dia yang dapat menjaga dan melindungi kita dalam perjalanan.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa ketika seseorang sedang berstatus sebagai musafir, maka jika ia berdoa, doanya akan lebih diharapkan terkabulnya.
Mungkin sebagian pembaca merasa takjub, mengapa seseorang yang sedang bepergian, ketika ia berdoa, maka kualitas doanya disamakan dengan orang yang terdzalimi dan juga disamakan dengan kasih orang tua pada anaknya.
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ
Baca juga: Kapolres Langsa Instruksikan Babinkamtibmas Data Warga yang Mudik dan Tinggalkan Rumah Kosong
Artinya: “Tiga do’a mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu: do’a orang yang terzholimi, do’a seorang musafir, dan do’a orang tua pada anaknya.” (HR. Ahmad 12/479 no. 7510, At Tirmidzi 4/314 no. 1905, Ibnu Majah 2/1270 no. 3862.)
Doa Mudik Lebaran
Kampung Halaman
mustajab
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
doa
mudik
Lebaran
Idul Fitri
Doa Sujud Sahwi, Dilakukan Saat Lupa atau Ragu Jumlah Rakaat Shalat, Simak Tata Caranya |
![]() |
---|
Buya Yahya: Ibu Hamil Berniat Anak Hafiz Quran Sudah Dapat Pahala, Meski Belum Terwujud |
![]() |
---|
Jangan Sampai Salah! Buya Yahya Ungkap Istri yang Tampak Salehah Tapi Ternyata ‘Penjahat Halus’ |
![]() |
---|
Dua Versi Bacaan Doa Sujud Sahwi, Simak Waktu Pelaksanaan dan Hukumnya Jika Ditinggalkan |
![]() |
---|
Bolehkah Wudu dengan Air Zamzam? Begini Penjelasan Buya Yahya, Ternyata Tak Selalu Boleh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.