Idul Fitri 1444 H

Polresta Banda Aceh Kerahkan 160 Personel untuk Amankan Lokasi Wisata

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli SH SIK MSi melalui Kabag Ops Kompol Iswahyudi SH mengatakan, patroli dan pengamanan di tempat...

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Personel Polresta Banda Aceh melakukan pengamanan di sejumlah objek wisata di wilayah hukum Polresta, Senin (24/4/2023). Polresta Banda Aceh Kerahkan 160 Personel untuk Amankan Lokasi Wisata. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Polresta Banda Aceh menurunkan 160 personelnya untuk patroli dan mengamankan tempat tempat rekreasi yang saat ini ramai dikunjungi oleh masyarakat dalam menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Jumlah personel tersebut belum termasuk dari jajaran Polsek yang memiliki wilayah lokasi wisata.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli SH SIK MSi melalui Kabag Ops Kompol Iswahyudi SH mengatakan, patroli dan pengamanan di tempat wisata ini dalam rangka Operasi Ketupat Seulawah 2023.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen Polri dalam hal memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Diharapkan dengan kehadiran Polri ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang menikmati liburan hari raya khususnya di tempat rekreasi yang berada di seluruh wilayah hukum Polresta Banda Aceh.

Banyak lokasi wisata pantai maupun wisata religi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh yang harus dilakukan patroli dan pengamanan. Di antaranya, Masjid Raya Baiturrahman, PLTD Apung, Museum Aceh, Museum Tsunami, Pantai Ulee Lheue maupun Pelabuhan Penyeberangan ferry, pantai wisata di wilayah polsek jajaran, maupun lokasi wisata lainnya.

Karena hal itu pula, ia mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati membawa barang bawaan, berhati-hati pula saat melintas di batu karang yang licin. Saat ini air laut dalam keadaan surut, wisatawan dapat leluasa berjalan-jalan di pinggir pantai.

“Meski demikian kami tetap sarankan agar wisatawan tidak berfoto selfi di dekat ombak. Hal ini adalah untuk kewaspadaan bagi kita semua,” ungkap Fahmi, Senin (24/4/2023).

Selain bersiaga, pihaknya juga menempatkan pos guna melakukan interaksi dengan pengunjung objek wisata dan memberikan imbauan.

Ia juga mengatakan, bahwa destinasi wisata pantai merupakan salah satu pilihan masyarakat sekitar maupun wisatawan luar daerah untuk berkunjung pada saat liburan. Sehingga perlu pengamanan dan pelayanan agar liburan masyarakat tetap aman dan terkendali.

“Posko Pelayanan ini kita dirikan sebagai bentuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang datang ke wilayah pantai wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar saat memasuki waktu libur, lebaran," tuturnya. 

Polisi juga melibatkan TNI, Basarnas, Dishub, Dinkes, dan Satpol PP yang siaga menjaga dan mengamankan kawasan objek wisata.

Selain itu, arus lalu lintas akan dilakukan beberapa rekayasa agar tidak menimbulkan kemacetan dan kerumunan massa.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved