Parpol

Pasca Sandiaga Uno Keluar dari Gerindra, Prabowo Sindir Kader yang Jadikan Partai Seperti Bus

Yang saya alami, pengalaman saya, semakin orang tinggi jabatan dan pendidikan, semakin agak kecenderungan tidak setia. Pengalaman saya di tentara, pan

Editor: Ansari Hasyim
Serambinews.com
Prabowo Subianto Sebut Kriteria Cawapres untuk Dampinginya yang Utama Dedikasi untuk Rakyat 

SERAMBINEWS.COM - Prabowo Subianto mengatakan bahwa partai bukanlah sebuah kendaraan atau bus, di mana seseorang bisa keluar masuk atau turun naik seenaknya.

"Partai dianggap bus. Seenaknya turun di tengah jalan. Tidak bayar lagi. Enak aja. Emangnya bus DAMRI?" kata Prabowo pada acara temu kader Partai Gerindra se-Sumatera Barat, Sabtu (29/4/2023) malam.

Partai, kata Prabowo, adalah sebuah alat perjuangan.

Maka itu, kesetiaan pada alat perjuangan itu adalah hal yang mutlak.

"Partai kita adalah alat juang. Yang menganggap partai ini kendaraan, masuk Gerindra cari makan, cari kaya, masuk Gerindra cari pengaruh, masuk untuk memuaskan diri, anda tidak setia, anda tidak pantas dihormati," ujarnya.

Pernyataan Prabowo di hadapan para kader partainya di Sumatera Barat itu disampaikannya tak lama setelah keluarnya Sandiaga Uno dari partai tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu baru saja menyatakan mundur sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina sekaligus sebagai kader Gerindra.

Kembali ke Prabowo, ia lantas meminta para kadernya untuk setia.

VIDEO Sandiaga Disebut Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Bila Prabowo Tak Bersedia

Prabowo menyebut kesetiaan kini sudah menjadi barang yang langka.

Prabowo pun mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertatap muka dengan kader Gerindra se-Sumatera Barat.

Ia menilai para kader Gerindra itu adalah sosok-sosok yang sangat setia.

"Karena kalian, kesetiaan itu komunitas yang langka di republik ini. Kita harus koreksi diri, bangsa kita ratusan tahun selalu diadu domba. Selalu dipermainkan kekuatan besar dan sampai sekarang kita sering tidak mengerti dan sadar bahwa kita diadu domba, dipermainkan," kata Prabowo.

"Yang saya alami, pengalaman saya, semakin orang tinggi jabatan dan pendidikan, semakin agak kecenderungan tidak setia. Pengalaman saya di tentara, pangkat rendah kopral yang setia sejati," pungkasnya.

Seperti diketahui, Sandiaga Uno sebelumnya telah secara resmi menyatakan pamit kepada pimpinan Partai Gerindra untuk keluar dari pengurus maupun keanggotaan partai.

Sandi turut mengirim surat kepada Prabowo melalui Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved