Puasa Syawal

Puasa Syawal, Apa Harus 6 Hari Berturut-turut? Ini Ulasannya

"Secara matematika bisa kita terangkan bahwa, puasa satu hari di bulan Ramadhan dan puasa dalam bulan Syawal itu diibaratkan

Editor: Nur Nihayati
makassar.tribunnnews.com
Ilustrasi puasa 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”

Kemudian, jika lupa mengucapkan niat pada malam hari, maka boleh niat pada siang harinya.

Berikut adalah niat puasa Syawal jika dibaca di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apakah Puasa Syawal Harus 6 Hari Berturut-turut? Berikut Penjelasannya,

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved