Anak yang Dibunuh Ayah Kandung Baru Pulang dari Ponpes, Tulis Surat Perpisahan Sebelum Meninggal
Setelah membunuh anaknya, pelaku sempat meninggalkan rumah kontrakan kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Tandes di Surabaya.
SERAMBINEWS.COM - AK alias Z, bocah berusia 9 tahun di Gresik, Jawa Timur tewas mengenaskan di tangan ayah kandungnya sendiri Muhammad Qo'ad Af'aul Kirom alias Afan (29) pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar (SD) ini meregang nyawa setelah ditusuk dengan pisau oleh pelaku berkali-kali.
Saat kejadian, korban sedang tertidur tertelungkup di kamar rumah kontrakan yang berada di Dusun Plampang, Desa Putat, Kecamatan Menganti, Gresik.
Anak perempuan itu meninggal dengan 21 luka tusukan hingga ada tusukan yang menembus ke jantung.
Setelah membunuh anaknya, pelaku sempat meninggalkan rumah kontrakan kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Tandes di Surabaya.
Lantas seperti apa sosok Z?
Dilansir TribunGresik.com, Z merupakan siswa yang duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
Z diketahui baru saja pulang dari pondok pesantren, sebelum hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Ia mondok berkat kakek dan neneknya, Dodik (62) dan Yani (60).
Dodik dan Yani sepakat membawa cucunya itu ke pondok pesantren karena kondisi orang tua korban yang sering bertengkar.
"Mondok di Malang, baru dijemput kemarin saat Lebaran," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Senin (1/5/2023).
Sebelum Lebaran, Afan dan istrinya menjemput Z yang berada di rumah Dodik dan Yani.
Mereka kemudian membawa Z ke rumah kontrakan yang berada di Menganti.
Namun, di rumah itu Z justru mengalami nasib tragis. Ia dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri.
Peristiwa bermula pada Rabu (26/4/2023), ketika itu ibu korban D pergi meninggalkan rumah tanpa pamit.
| Ketua Umum IKA Unimal Ajak Alumni Hadiri Acara Pelantikan, Momen Promosi Kampus ke Tingkat Nasional |
|
|---|
| Siswa SMAN 1 Baitussalam Raih Juara 2 Duta Sadar Hukum Aceh Besar |
|
|---|
| Kasus Flu Belum Terdeteksi, Dinkes Bireuen Tetap Lakukan Pemantauan |
|
|---|
| Satgas Asal Aceh Jadi Montir Panggilan di Pedalaman Papua |
|
|---|
| Empat Hari Beruntun, Harga Sawit Anjlok di Aceh Jaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.