Kabar Bireuen

APBK Bireuen Terbatas, Aulia Sofyan Jemput Sejumlah Program di Kementerian

Program yang dalam proses lobi antara lain, bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, dan rehab rekon pascabencana banjir beberapa waktu lalu.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – APBK Bireuen setiap tahun terbatas termasuk tahun anggaran 2023 maupun rencana kerja 2024 mendatang, sedangkan kebutuhan anggaran untuk pembangunan daerah lumayan besar. Melihat terbatas anggaran, Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD melakukan langkah strategi dengan menjemput sejumlah program kegiatan di kementerian maupun lembaga di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD kepada Serambinews.com, Selasa (02/02/2023) kepada Serambinews.com, terkait upaya yang dilakukan selama ini untuk memajukan Bireuen.

Mantan Kepala Biro Organisasi dan Perencanaan Setjen DPR RI ini menambahkan, banyak peluang untuk membawa pulang program kegiatan di kementerian untuk Pemkab Bireuen dan tidak lepas pula dukungan dari kepala dinas yang menyiapkan usulan program yang dituangkan dalam bentuk proposal dibawa ke Jakarta.

“Semua itu.harus jemput bola dan bila tidak kita lakukan kita hanya memiliki Anggaran yang terbatas melalui APBK,” ujarnya.

Ada beberapa program diusulkan ke pemerintah pusat melalui kementerian antara lain Pemkab Bireuen sedang melobi Kemenkes RI menyangkut rumah sakit tipe D Peusangan Raya yang telah diresmikan beberapa waktu lalu namun belum bisa dioperasionalkan karena belum ada ruang operasi dan peralatan lainnya yang butuh anggaran sekitar  Rp 50 miliar lagi.

“Bila berhasil terkabulkan di akhir tahun ini rumah sakit Peusangan raya kita keluarkan izin operasional bisa beroperasi  layaknya rumah sakit lain,” ujarnya.

Selain itu sedang berkoordinasi dengan Kemenko Muhajir soal ijin prodi kedokteran Universitas Almuslim.  Progres prodi kedokteran Alhamdulillah mulus sejauh ini dimana sudah ada rumah sakit yang bisa melakukan kerjasamakan dan universitas penampung yaitu USK, tinggal rekomendasi dari Kopertais dan ijin dari Dikti.

“Dukungan  politis sangat kita harapkan dari anggota dewan baik di daerah dan pusat seperti Pak Anwar Idris dan Eliza akan membantu progres tersebut. Pak Menko menunggu kelengkapan dokumen yang diperkirakan akhir bulan ini lengkap sesuai konfirmasi Rektor Almuslim, Dr Marwan,” ujarnya. 

Pj Bupati Bireuen menambahkan, Pemkab Bireuen sangat mengharapkan bantuan baik dalam negeri maupun luar negeri untuk pembangunan gedung fakultas kedokteran nanti. “Kita mengupayakan ada bantuan dari pemerintah Jerman nantinya dan Pemkab  Bireuen akan membantu mencari lahan bagi gedung fakultas kedokteran Umuslim,” ujarnya.

Pemkab Bireuen harus bergerak cepat agar tahun depan Umuslim Almuslim sudah bisa menerima mahasiswa kedokteran baru, semoga ini menjadi terobosan untuk masyarakat Bireuen.

Kepala daerah katanya, memang sekarang harus banyak di Jakarta sebelum pembahasan anggaran APBN perubahan dan memang waktunya melakukan pertemuan atau rapat ke kementerian dan lembaga dalam rangka menggolkan proposal proposal yang diajukan terutama di bidang kesehatan pendidikan pertanian dan rehab rekon pasca bencana banjir beberapa waktu lalu BNPB.(*)

Baca juga: Sering Tergenang Banjir, Warga Kuala Batee Minta Normalisasi Saluran

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved