SEA Games 2023

Jelang Pembukaan SEA Games 2023, PM Kamboja Ngotot Dirinya yang Membuka: Saya Tak Ambil Peran Raja

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen tidak mengundang Raja Kamboja, Norodom Sihamoni untuk membuka dalam acara pembukaan SEA Games 2023.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
AFP/Tang Chhin Sothy
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen 

Jelang Pembukaan SEA Games 2023, PM Kamboja Ngotot Dirinya yang Membuka: Saya Tak Ambil Peran Raja

SERAMBINEWS.COM, PHNOM PENH – Jelang pembukaan Pesta Olahraga Asia Tenggara, SEA Games 2023 pada Jumat (5/5/2023), muncul kabar konflik di tubuh pemerintah Kamboja.

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen tidak mengundang Raja Kamboja, Norodom Sihamoni untuk membuka dalam acara pembukaan SEA Games 2023.

Bahkan, PM Hun Sen mengecam mereka yang mengkritik tidak diundangnya Raja Norodom Sihamoni untuk membuka SEA Games 2023.

“Saya ingin menekankan kepada beberapa orang yang ingin memicu konflik antara Raja dan Perdana Menteri,” tegasnya, dikutip dari kantor berita lokal, Khmer Times, Selasa (2/5/2023).  

“Raja tidak akan berperan sebagai Perdana Menteri dan Perdana Menteri juga tidak akan mengambil alih peran Raja,” kata Hun Sen.

Ia mengatakan, Raja Norodom Sihamoni tidak akan diundang untuk membuka SEA Games 2023, sebab raja telah memimpin upacara penyalaan obor SEA Games.

Baca juga: SEA Games 2023 – Penantian Panjang Kamboja Selama 64 Tahun: ‘Mimpi yang Menjadi Kenyataan’

“Beberapa orang mengatakan mengapa tidak mengundang Raja untuk membuka SEA Games. Saya ingin memastikan bahwa Raja sudah memimpin upacara penyalaan obor di provinsi Siem Reap,” jelas PM Hun Sen.

Pernyataan tersebut disampaikan Hun Sen pada acara peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan peti kemas di Pelabuhan Otonomi Sihanoukville, Senin (1/5/2023).

Beberapa orang mengkritik pemerintah karena tidak mengundang Raja untuk membuka SEA Games dan Asean Para Games 2023, ini adalah niat jahat untuk memecah belah Raja dan pemerintah, kata Hun Sen.

Menurut Hun Sen, di Asia Tenggara hanya Indonesia, Filipina, dan Brunei yang memiliki kepala negara untuk membuka secara langsung SEA Games.

“Itu terjadi karena mereka tidak memiliki perdana Menteri,” sebut dia.

Indonesia dan Filipina adalah negara presidensial dan tidak memiliki perdana menteri, tetapi dipimpin oleh presiden dan wakil presiden.

Sementara Brunei memiliki Yang Mulia Sultan sebagai kepala negara dan perdana menteri.

“Jadi di Asia Tenggara, hanya ada tiga negara yang kepala negaranya membuka SEA Games secara langsung”, kata Hun Sen.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved